Ruang absen dosen Universitas Malang terbakar

Merdeka.com - Lingkungan Kampus Universitas Malang (Unisma) dibuat heboh dengan munculnya api di ruang dosen di Gedung C, Usman Mansoer. Ruang di bawah tangga itu tiba-tiba menyala dari tumpukan kertas dalam ruangan.

Sebagian mahasiswa yang masih proses belajar di lingkungan kampus berlarian. Semua berusaha mencari cara agar api segera padam, sebelum membakar bagian gedung yang lain.

Sekuriti melakukan pemadaman dengan apar, namun api semakin membesar. Api merembet naik ke lantai dua dan tiga melalui sela kusen dan banner.

"Kejadiannya sekitar pukul 17.45 WIB, saat selesai berbuka," kata Amin, salah seorang mahasiswa yang berkerumun menyaksikan proses pemadaman di Kampus Unisma Jalan MT Haryono 198, Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Rabu (22/6).

Selanjutnya, sekuriti kampus menghubungi Polsek Lowokwaru Kota Malang yang berjarak sekitar 500 meter. Tidak lama kemudian empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Malang datang memadamkan api.

Butuh sekitar satu jam, para petugas PMK memadamkan api di ruangan yang sehari-hari menjadi ruang absen para dosen itu. Para petugas pemadam mengeluarkan beberapa meja yang sebagian sudah hangus. Tampak atap ruangan yang juga hangus terbakar.

Sekitar pukul 19.00 WIB, api dinyatakan benar-benar padam, namun polisi langsung memasang police line di lokasi.

"Ruang tersebut sehari-hari untuk memonitor kehadiran dosen. Isinya ya daftar hadir dosen dan daftar mahasiswa," kata Maskyuri Bakri, Rektor Unisma saat dikonfirmasi di lokasi. Maskyuri sendiri mengaku masih berada di kampus saat kejadian.

Pihak kampus selanjutnya akan berkoordinasi agar gedung bisa segera digunakan kembali. Karena dijadwalkan, Kamis akan digunakan ujian.

"Akan kita koordinasi, karena besok digunakan ujian. Kita usahakan bisa digunakan kembali, karena selain di-police line listriknya juga sedang dimatikan," tutupnya.

Akibat kejadian tersebut sejumlah dokumen habis terbakar api. Kerusakan parah terjadi di lantai 1, titik pertama api terlihat. AC, monitor dan dokumen menghanguskan dinding, plafon dan panel sirkuit. Dugaan awal api bersumber dari korsleting dari ruang absensi dosen.