Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prof Dr Siti Mujibatun, mantan TKW ini jadi guru besar UIN Walisongo

Prof Dr Siti Mujibatun, mantan TKW ini jadi guru besar UIN Walisongo Prof Dr Siti Mujibatun meraih gelar guru besar. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Prof Dr Siti Mujibatun meraih gelar guru besar sebagai professor Ilmu Hadist, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mujibatun disambut riuh tepuk tangan setelah selesai berorasi ilmiahnya dalam desertasinya berjudul 'Tipologi Paradigma Ulama dalam Menentukan Kriteria Keabsahan Hadis dan Implikasinya Terhadap Konflik Internal Umat Islam'.

Rektor UIN Walisongo lalu mengalungkan Samir guru besar kepadanya. Bagaimana kisah perjuangannya? Barang siapa bersungguh-sungguh, pasti akan mendapat hasilnya. Ungkapan itu pantas disematkan kepada Siti Mujibatun, guru besar Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kota Semarang.

Kepada wartawan, wanita kelahiran Klaten 13 April 1959 ini menceritakan kisah perjuangannya dalam mewujudkan cita-cita di bidang pendidikan itu. Di mana untuk mewujudkannya, dirinya harus menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.

"Memang sebagai seorang perempuan dari desa yang tidak paham dunia kampus, dan bermodal pas-pasan, menjadi seorang professor tidaklah mudah saya gapai," katanya, Rabu (1/4) kepada merdeka.com melalui siaran pers yang disampaikan oleh Humas UIN Walisongo Kota Semarang, Jawa Tengah.

prof dr siti mujibatun meraih gelar guru besar

Kisahnya menjadi seorang TKI berawal saat dirinya lulus S1 di IAIN Walisongo Semarang yang kini menjadi UIN. Saat itu, dirinya yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, namun terkendala biaya.

"Saat itu, menunggu beasiswa sulit sekali, dan lama. Akhirnya, saya diperintahkan oleh dosen saya untuk mencari pengalaman yang bermanfaat untuk karier ke depan. Akhirnya saya nekat mendaftarkan diri menjadi TKW ke Arab Saudi," terangnya.

Wanita yang telah dikaruniai dua orang anak, bernama Fatih Ashthifani dan Addina Filwa Putri ini pun melanjutkan ceritanya.

Pada tahun 1985, dirinya berhasil berangkat ke Arab Saudi sebagai TKI. Di sana, dia bekerja kepada seorang majikan, di kota Riyadh. Karena jenjang pendidikannya yang cukup tinggi, akhirnya Mujibatun tidak bekerja seperti layaknya TKW lain.

Mujibatun dipercaya untuk mengajari anak-anak majikannya baca tulis dan pelajaran lainnya. "Ya, sejenis les privat. Setiap hari mengajari anak-anak baca tulis," sambung warga Jalan Tanjungsari, No 31, RT 7/5, Tambakaji Ngaliyan, Kota Semarang.

Selama 18 bulan bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, Mujibatun mengaku banyak mendapat pengalaman berharga. Salah satunya adalah mendalami kebudayaan negara yang menjadi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW itu.

Tak hanya itu, di lokasi itulah Mujibatun menemukan tambatan hatinya Najamuddin, dan membangun mahligai rumah tangga hingga sampai saat ini meraih gelar profesor sebagai guru besar Ilmu Hadis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Rektor UNS Jamal Wiwoho Mengundurkan Diri
Rektor UNS Jamal Wiwoho Mengundurkan Diri

Prof Dr Jamal Wiwoho mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit
Wanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit

Wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Nadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang  Jadi Plt Rektor UNS
Nadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang Jadi Plt Rektor UNS

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menunjuk Chatarina Muliana Girsang sebagai Plt Rektor UNS setelah Jamal Wiwoho mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya