Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ Sedang Mabuk? Ini Jawaban TNI
Kapendam Jaya Kolonel Inf Herbert menjelaskan kondisi Lettu GDW saat kecelakaan terjadi
Kapendam Jaya Kolonel Inf Herbert menjelaskan kondisi Lettu GDW saat kecelakaan terjadi
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Herbert Andi Amino Sinaga memastikan prajurit Lettu GDW yang melawan arus di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Tol Jakarta-Cikampek tidak mabuk. Hal itu menjawab pertanyaan wartawan terkait kondisi Lettu G saat peristiwa tersebut terjadi.
"Enggak," kata Herbert saat konferensi pers di Jakarta Timur, Senin (11/9).
Adapun pelaku ini berpangkat Lettu Kavaleri dari kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya.
Saat ini, GDW masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sehingga belum bisa untuk dimintai keterangan.
"Perlu diketahui juga bahwa semenjak kejadian ini, yaitu Lettu G ini memiliki riwayat penyakit ya kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," ujar Herbert.
Di kesempatan yang sama, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut bahwa pihaknya tengah meminta keterangan dari rumah sakit terkait penyakit yang dialami GDW.
"Hal itu akan berpengaruh dengan proses hukum. Tentunya kalau dia dalam kondisi sakit, kita tidak bisa memproses tapi kita memang masih menunggu kenapa yang bersangkutan tidak bisa diperiksa," ucap Irsyad.
Irsyad menambahkan, GDW masih belum bisa merespons ketika diberi pertanyaan. Maka dari itu, pihaknya hanya bisa melakukan observasi di RSPAD.
"Saya koordinasi dengan pihak kesehatan Kodam untuk pengecekan lagi. Jadi saat ini yang bisa kita lakukan adalah observasi di rumah sakit RSPAD," jelas Irsyad.
"Kalau hasil medisnya yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk diproses hukum ya tidak akan diproses hukum," sambungnya.
Pomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaDewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.
Baca SelengkapnyaKowad itu memberikan ucapan selamat saat sedang melakukan terjun dari ketinggian. Sehingga ini menjadi persembahan begitu spesial.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) hingga menjadi Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa begitu peduli dengan kesehatan para anggot
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut Lettu GDW melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaPrajurit terkuat TNI AD Kopral Bagyo ikut jadi relawan padamkan kebakaran gunung.
Baca SelengkapnyaPotret dua prajurit TNI yang sikapnya bak Jenderal Soedirman diberi penghargaan langsung oleh Panglima TNI.
Baca Selengkapnya