Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPATK Luncurkan NRA TPPU Pendanaan Terorisme dan Senjata Pemusnah Massal

PPATK Luncurkan NRA TPPU Pendanaan Terorisme dan Senjata Pemusnah Massal Kepala PPATK Dian Ediana Rae. ©Liputan6.com/Maulandy

Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meluncurkan Penilaian Risiko Indonesia atau National Risk Assessment (NRA) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM).

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan, dengan peluncuran NRA TPPU, TPPT, dan PPSPM Tahun 2021 diharapkan para pemangku kepentingan terkait dapat mengetahui dan memahami pemetaan risiko tinggi terkait tindak pidana tersebut di Indonesia, baik lingkup domestik maupun luar negeri.

"Saat ini Indonesia tengah menjalani proses untuk menjadi anggota penuh FATF, kita harus semakin memperkuat komitmen untuk mewujudkan Indonesia agar dapat diterima menjadi anggota FATF. Keanggotaan Indonesia di FATF sangat penting karena akan meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia," ujar Mahfud dalam acara yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (20/8).

Menurut Mahfud, Indonesia mwnjadi satu-satunya negara dalam G20 yang belum menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF). Ini menjadi salah satu langkah meningkatkan reputasi Indonesia sehingga sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

"Keanggotaan Indonesia di FATF juga akan berkontribusi strategis bagi Indonesia untuk ikut serta menentukan berbagai standar global terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme," kata Mahfud.

Kepala PPATK Dian Ediana Rae menambahkan, penyusunan dan peluncuran NRA TPPU, TPPT, dan PPSPM Tahun 2021 ini merupakan bentuk penyempurnaan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai resiko tindak pidana tersebut.

"Baik dalam lingkup domestik maupun luar negeri," ujar Dian.

Dalam acara peluncuran Penilaian Resiko Indonesia atau NRA TPPU, TPPT, dan PPSPM Tahun 2021 tersebut pun diikuti oleh prosesi penandatanganan dokumen oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Kepala PPATK Dian Ediana Rae, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Fadil Zumhana, dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Perencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
Perencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia

Ganjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana

Baca Selengkapnya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya