Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad Maruli juga meminta masyarakat mengawasi jika ada prajurit bertindak tidak sesuai aturan.
Kasad Maruli juga meminta masyarakat mengawasi jika ada prajurit bertindak tidak sesuai aturan.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengingatkan kepada seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI AD untuk menjaga netralitas di tengah momen pesta demokrasi yang sedang berlangsung.
Maruli menegaskan tugas TNI harus bisa menjaga stabilitas keamanan bangsa.
@merdeka.com
Maruli juga mengingatkan kepada prajurit TNI, khususnya angkatan darat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan yang bisa terjadi. Untuk itu, Maruli mengingatkan terus komitmen prajurit dan ASN TNI AD untuk netral.
"Tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi yang paling penting adalah selalu memegang komitmen netralitas TNI," tegasnya.
Menantu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ini juga mengajak kepada masyarakat untuk mengawasi prajurit TNI AD yang tidak netral di Pemilu 2024. Ia meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
"Sudah pasti itu. Saya berulang-ulang sampaikan. Jad kalau sebetulnya meyakinkan hal tersebut," kata Maruli.
kata Kasad
Jenderal bintang empat ini mengaku yakin pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya di Sulsel berjalan dengan aman dan damai. Apalagi, berdasarkan survei Sulsel masuk daerah teraman di Indonesia saat momen Pemilu.
"Saya yakin pesta demokrasi ini akan kita jalankan dengan damai. Mudah-mudahan secara urutan survei, dikatakan Sulsel provinsi teraman di Indonesia," ucapnya.
Maruli menjelaskan Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan.
Para pahlawan, termasuk Jenderal Sudirman rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
"Saat itu Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukannya pertempuran di Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, beliau tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan," kata dia.
Maruli menjelaskan pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting sejarah bagi bangsa Indonesia kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman. Ia menyebut perjuangan Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi TNI AD.
"Kita semua di peringatan Hari Juang TNI AD kali ini memiliki makna bahwa kita harus maju terus menjaga TNI AD dan rakyat. Meningkatkan kemampuannya dan turut berperan aktif dalam pelestarian alam," tegasnya.
Maruli menyebut TNI AD menjadi kunci dalam keberhasilan menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi. Ia mengaku saat ini Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.
"Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya baik dari segi personel, alutsista, maupun doktrin. Peningkatan kemampuan ditujukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman dan kita harus proteksi," pungkasnya.
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPara prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaPada lebaran tahun ini, THR yang diterima PNS, anggota TNI-Polri cair 100 persen.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca Selengkapnya