Merdeka.com - Jika tidak ada halangan, gerhana bulan total yang akan terjadi Sabtu (28/7) dini hari besok bisa disaksikan dengan jelas oleh masyarakat Solo dan sekitarnya. Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (PPMIA) menawarkan kepada warga yang ingin menyaksikan momen langka tersebut.

Observatorium PPMIA akan menggelar pengamatan terhadap gerhana yang jarang terjadi itu dengan dengan teleskop robotik. Kegiatan tersebut pernah dilakukan Januari lalu, namun masyarakat tak bisa melihat nya lantaran buruknya cuaca.

Kepala Pusat Astronomi Ponpes Modern Assalam AR Sugeng Riyadi mempersilakan bagi masyarakat yang akan ikut menyaksikan gerhana tersebut. Pihaknya memprediksi gerhana yang sekarang ini bisa dilihat masyarakat.

"Kami memprediksi fenomena ini bisa dilihat oleh masyarakat, sesuai perhitungan astronomis. Kami persilahkan masyarakat datang ke Assalaam untuk melihat gerhana menggunakan teleskop milik ponpes. Observatorium akan kami buka mulai Sabtu pukul 00.00," ujar Sugeng, Jumat (27/7).

Masih kata Sugeng, sesuai prediksi, proses gerhana akan berlangsung selama 5 jam. Sedangkan puncak gerhana total terjadi pukul 04.13 pagi. Ia menjelaskan, masyarakat diajak menyaksikan gerhana menggunakan sejumlah teleskop yang merupakan rakitan santri ponpes.

"Nanti di semua teleskop, akan ditambah adaptor penghubung ke gadget agar masyarakat bisa mengabadikan moment itu di ponsel masing-masing," jelasnya lagi.

Slamet berharap masyarakat bisa datang dan ikut menyaksikan gerhana bulan total. Sebab, fenomena langka itu baru akan terjadi lagi pada 26 Mei 2021 mendatang.

"Nanti para santri ponpes juga akan menggelar salat gerhana, pukul 3.30 pagi," tutup Slamet.