Polri: 30 Korban Gempa Cianjur Masih Proses Evakuasi
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Senin (21/11) kemarin siang.
"Info dari Pak Kapolres tadi masih ada sekitar 30 korban (Gempa Cianjur) kurang lebih yang masih dalam proses evakuasi, dan pencarian khususnya ada beberapa titik yang masih terisolir," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (22/11).
Ia menyebut, untuk titik-titik wilayah yang dimaksudnya masih terisolir tersebut ada di daerah Kondang dan Nagrak.
"Di Kondang dan Nagrak itu yang masih agak terisolir, nah pasukan hari ini semua tentunya akan fokus ke sana dalam rangka untuk mengevakuasi korban," sebutnya.
"Tetap, hari ini semuanya fokus ke proses evakuasi korban. Khususnya lokasi-lokasi (Gempa Cianjur) yang masih belum didatangi oleh pasukan pasti akan kesana, TNI, Polri, badan penanggulangan bencana, SAR, kemudian relawan pasti akan ke sana," sambungnya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan evaluasi pada hari ini terkait dengan apa saja yang dibutuhkan oleh para korban gempa tersebut.
"Nah nanti itu dievaluasi hari ini, oleh karena itu ini bantuan yang diserahkan oleh Ibu Ketua Umum antara lain kan tempat tidur, selimut, kemudian kebutuhan-kebutuhan lain. Polri juga akan melihat kebutuhan-kebutuhan apa yang mendesak yang harus kita krim dari Jakarta," ujarnya.
"Dan insya Allah dalam waktu yang tidak lama kita kirim kembali dalam rangka untuk meringankan beban saudara kita yang ada di Cianjur," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya