Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi ragukan pengakuan 5 lelaki jadi eksekutor tokoh Laskar Bali

Polisi ragukan pengakuan 5 lelaki jadi eksekutor tokoh Laskar Bali Pria diduga pelaku pembunuh anggota ormas di Bali. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Pihak Polres Gianyar, Bali, nampaknya belum meyakini pengakuan lima lelaki menyatakan sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang tokoh ormas Laskar Bali, Dewa Gede Artawan (31). Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (3/6) pekan lalu, di Banjar Dentiyis, Sukawati, Gianyar.

Kelima lelaki menyerahkan diri itu adalah Wayan BdA (24) asal Denpasar, I Gede SAY (23) asal Tabanan, Kadek Jun (22), asal Abiansemal-Badung, I Made EA (28) asal Dalung-Badung, dan Made PM (32) dari Paguyangan-Denpasar. Polisi menyatakan akan mendalami segala petunjuk dalam kasus itu. Mereka enggan terkecoh dengan pengakuan palsu dan keliru menetapkan tersangka. Sebab dari pemeriksaan awal, penyidik menemukan perbedaan dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, dengan keterangan kelima lelaki itu.

"Kami tidak ingin ada pelaku KW-KW-an. Karena itu, mereka yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan ini masih kami kembangkan. Barang bukti dua buah pedang sudah kami periksa ke lab forensik. Kami juga akan menggelar pra rekonstruksi," kata Kapolres Gianyar, AKBP Waluya, Rabu (8/6).

Waluya juga menyebutkan masih mendalami beberapa kejanggalan dalam perkara itu. Sebab dari pengakuan kelima lelaki menyerahkan diri pada Selasa (7/6) malam, kejadian terjadi spontan diawali insiden serempetan kendaraan pelaku dan korban di jalan raya. Menurut pengakuan diduga pelaku, mereka tersinggung dimaki pelaku yang merupakan anggota ormas terbesar di Bali. Mereka lantas mengejar korban.

"Semua pengakuan mereka itu sifatnya masih sementara. Masih dibutuhkan keterangan dan bukti lain untuk meng-cross checknya," ujar Waluya.

Waluya hanya memastikan, kelima lelaki itu merupakan anggota sebuah ormas di Bali.

"Mereka memang seluruhnya anggota ormas juga. Ini yang kita dalami motifnya. Benarkah karena spontanitas saja atau apa," imbuh Waluya.

Keganjilan lain, kata Waluya, menurut saksi, kelima pelaku saat peristiwa terjadi mengenakan penutup muka. Sedangkan saat ditanyai penyidik, mereka justru mengaku sudah tidak aktif lagi dalam sebuah ormas selain Laskar Bali, dalam tiga bulan terakhir.

"Kalau dalam pembuktiannya ternyata bukan mereka pelakunya, akan tetap kita jerat pasal ikut terlibat langsung menyembunyikan, dan melindungi pelaku dari masalah hukum," ujar seorang penyidik di Polres Gianyar.

Menurut Waluya, alasan kelima lelaki itu menyerahkan diri lantaran ketakutan akibat mimpi buruk karena menganiaya korban hingga tewas.

"Kami juga masih mendalami, apakah antara pelaku dan korban sudah saling kenal atau tidak. Atau apakah para pelaku mengetahui jika korban adalah anggota ormas lain," tambah Waluya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran

Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya