Polisi limpahkan berkas perkara 3 penganiaya bocah di Seasons City
Merdeka.com - Polsek Tambora melimpahkan berkas kasus dugaan penganiayaan terhadap bocah I (4) ke Kejaksaan. I dianiaya oleh tiga petugas kebersihan Mal Seasons City, Jakarta Barat pada Kamis (11/5).
"Untuk berkas sekarang sudah lengkap. Kita hari ini kirim ke kejaksaan tahap satu," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Antonius saat jumpa pers di Kantor Polsek Tambora, Jumat (19/5).
Antonius mengatakan, tiga pelaku tersebut adalah Yudiansyah (19), Yadi Aryadi (19), dan Ayu Atapiah (15). Kedua pelaku dewasa saat ini tengah ditahan di Polsek Tambora sementara satu pelaku di bawah umur yakni Ayu Atapiah dikembalikan ke pihak keluarganya.
"Tersangka anak sementara dititipkan ke ibunya. Nanti (tersangka) bisa dipanggil wajib lapor," ucapnya.
Menurut Antonius, pelaku akan dikenakan Pasal 80 ayat (2) juncto Pasal 76c Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Selain itu, pelaku juga akan dikenakan Pasal 170 Ayat (1) KUHP tentang pengeroyokan.
Antonius menjelaskan, pelaku sudah merencakan penganiayaan terhadap I sejak Selasa (9/5). Namun, rencana tersebut baru terlaksana pada hari Kamis (11/5) saat I tengah bermain di Mal Seasons City.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku sengaja menganiaya korban karena kesal. Korban dinilai nakal lantaran kerap mengotori lantai dan kamar mandi Mal Season City.
"Setiap (pelaku) membersihkan lantai, kamar mandi, (oleh I) selalu dikotorin. Malah ngeledik, mereka (pelaku) jengkel. Karena itu jadi dianiaya," terangnya.
Sebelum dianiaya, I sempat mendatangi bibinya yang bertugas menjaga toko di Mal Season City. I datang untuk meminta makan siang.
"I memang tiap hari sering datang ke Mal Season City ketemu bibinya ini. Kebetulan bibinya kerja di toko dan I ke situ minta makan dan main. Setelah makan dia main, nggak pulang-pulang sampai pukul 20.00 WIB itu. Makanya dicari ternyata sudah dianiaya," paparnya.
Antonius menyebut, saat I dianiaya kedua orang tuanya sedang bekerja. Ayah I bekerja sebagai sopir angkot, sementara ibunya bekerja serabutan.
"Jadi waktu kejadian ibu bapaknya enggak ada," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keseruan pensiunan Jenderal Polisi ajak cucu ke tempat bermain.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya