Polisi Diminta Perhatikan Psikologi 3 Anak Diduga Korban Pencabulan
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pemeriksaan terhadap tiga anak diduga korban pencabulan oleh ayah kandungnya. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar yang memberikan pendampingan meminta polisi untuk memperhatikan kondisi psikologis ketiga anak tersebut.
Wakil Direktur Bidang Internal LBH Makassar, Abdul Aziz Dumpa mengatakan, tiga anak korban pencabulan diduga dilakukan ayah kandungnya di Luwu Timur (Lutim) telah menjalani pemeriksaan pada Senin (29/11). Hanya saja, pemeriksaan tersebut belum tuntas.
"Hari Senin sudah ada beberapa pemeriksaan, karena ibu (korban) juga diperiksa psikolog forensik dan anaknya. Tapi proses masih berlangsung, karena belum selesai," ujarnya kepada merdeka.com, Rabu (1/12).
Dia mengungkapkan, pemeriksaan terhadap tiga anak akan lama. Hal tersebut dikarenakan, pemeriksaan perlu mempertimbangkan psikologi, tempat, metode, dan mental anak.
"Karena yang diperiksa itu anak, maka diperhatikan kondisi psikologisnya. Jadi durasi akan panjang kita tidak tahu prediksi sampai kapan pemeriksaan,” ujarnya.
Aziz menjelaskan, dalam waktu dekat, tiga korban akan kembali menjalani pemeriksaan. Dia menegaskan pemeriksaan akan melibatkan sejumlah pihak.
"Yang terlibat pemeriksaan yakni Polda, LBH Makassar sebagai kuasa hukumnya. Ada LPSK, karena dia (korban) terlindungi dan psikolog anak," ucapnya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel, Komisaris Besar Ade Irawan enggan berkomentar terkait pemeriksaan tiga anak korban pencabulan diduga dilakukan ayah kandung. Ade mengarahkan untuk mewawancarai Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur.
"Langsung sama kapolres ya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya