Polisi cerewet pernah diejek sampai kejar pelanggar hingga ke rumah
Merdeka.com - Keberadaan polisi meu pep-pep (polisi cerewet) di Banda Aceh sudah menjadi pemandangan setiap harinya. Ada banyak kisah lucu hingga hinaan didapatkan oleh AKBP Adnan. Bahkan pertama sekali bertugas menjadi polisi cerewet, banyak mendapatkan celaan dan ejekan dari pengguna lalu-lintas.
Ketika bertugas, AKBP Adnan pernah dicibir hingga berbuat tidak baik di hadapan ABKB Adnan. Saat meminta untuk menggunakan helm melalui pengeras suara mobil dinas yang digunakannya, ada pengguna motor malah dengan sengaja membuka helm, lalu langsung tanjap gas motornya.
AKBP Adnan juga pernah mengalami yang lebih parah lagi menemukan pemotor yang tidak melengkapi perlengkapan kendaraan, seperti helm, kaca spion dan nomor polisi. Lalu AKBP Adnan mengingatkannya agar segera melengkapinya.
Akan tetapi pemotor tersebut bukan malah mendengar nasihat dari AKBP Adnan. Pemotor yang melanggar tersebut justru kembali mengejek dan mencibir dan melarikan diri. Lantas AKBP Adnan pun langsung mengejar pemotor tersebut hingga sampai ke rumahnya.
"Ada pertama kali saya bertugas, ada yang mengejek, saya kejar sampai ke rumah," kata AKBP Adnan, Sabtu (11/4) di Banda Aceh.
Kendati demikian, jangan berpikir sampai ke rumah AKBP Adnan menilang pemotor yang bandel tersebut. Padahal dia memiliki wewenang untuk menilang, karena memang bertugas di bidang itu. Akan tetapi, AKBP Adnan hanya mengingatkan dan menasihati pemotor tersebut agar menggunakan helm dan perlengkapan lainnya.
"Tidak saya tilang, saya tidak pernah menilang orang, saya hanya menasihati pemotor itu, saya bilang ini semua demi keselamatan dirinya juga, kalau sempat kecelakaan siapa yang rugi," tukasnya.
Sekarang keberadaan AKBP Adnan cerewet di jalan sudah dapat diterima oleh banyak masyarakat di Banda Aceh. Saban hari dari sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.-00 WIB, AKBP Adnan mudah ditemui di sepanjang jalan protokol dan jalan lintas lainnya di Banda Aceh.
Banyak sekarang banyak dari warga Banda Aceh, terutama di sekolah-sekolah dan warga yang duduk di warung kopi saat lewat mobil AKBP Adnan langsung menyambut dengan sebutan "Nyan..Nyan" (itu..itu).
Sebutan itu memang kerap dilontarkan oleh AKBP Adnan saat melihat ada pemotor yang tidak menggunakan helm atau ada yang menerobos lampu merah. Bahkan AKBP Adnan mengaku dengan cara dirinya mensosialisasikan seperti ini telah banyak membuat warga yang melakukan pelanggaran tersentuh dan malu.
"Banyak itu orang tua yang tidak menggunakan helm mereka malu dengan cara seperti saya, kita harus sentuh orang itu di hatinya, inilah yang saya lakukan, hingga sekarang sudah sangat jarang pemotor yang tidak menggunakan helm, ada hanya satu-satu orang," imbuhnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya