Polisi amankan dua mucikari penjual model bertarif Rp 15 juta
Merdeka.com - Polda Jawa Timur kembali mengamankan dua orang terkait kasus trafficking, Jumat (27/6) malam. Dua tersangka, seorang model dan mucikari, masih satu jaringan dengan tersangka IN alias Andrew (24), warga Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang berdomisili di Jakarta.
Andrew dan seorang tersangka yang baru saja tiba di Mapolda Jawa Timur ini sama-sama berprofesi sebagai model sekaligus koordinator 'ayam-ayam' dari kalangan model berbandrol Rp 15-25 juta rupiah.
"Memang kita baru menangkap lagi pelaku trafficking bersama dengan anak buahnya. Kita juga masih melakukan lidik," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono singkat.
Seperti diketahui, Andrew ditangkap Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum pada Kamis malam kemarin di sebuah hotel yang ada di Surabaya. Dia ditangkap bersama ayamnya, berinisial A, model asal Surabaya saat melakukan transaksi dengan pria hidung belang.
Dan dari pengembangan atas penangkapan Andrew dan 'ayam' nya Kamis malam itu, polisi kembali menangkap satu mucikari yang menjadi rekan Andrew bersama seorang model yang siap melayani pria hidung belang.
Informasinya, dua orang tersebut ditangkap di Jakarta. Menurut Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jawa Timur, AKBP R Bambang Tjahyo Bawono, antara tersangka IN dan mucikari yang baru ditangkap ini, merupakan satu jaringan.
"Mereka biasa bertukar-tukar model untuk dijual ke lelaki hidung belang yang membutuhkan. Jaringan mereka cukup luas. Operasi mereka hampir di seluruh kota yang ada di Indonesia, mereka spesialis penyedia model."
"Konsumennya pun dari golongan kelas atas. Ya bisa ditebak sendiri, model dengan harga paling murah Rp 15 juta untuk satu malam, kalau bukan orang berduit, ya enggak mungkin. Jaringan mereka cukup rapi dan tertutup, tidak sembarangan orang bisa masuk. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki PIN BB tersangka saja yang bisa pesan," sambung Bambang.
Sebelumnya, usai menangkap dua mucikari belia yang membanderol 'ayam-ayamnya' Rp 750 ribu - Rp 3 juta rupiah, pihak Polda Jawa Timur kembali sukses membekuk seorang model pria bersama seorang model berprofesi sebagai pelayan lelaki hidung belang dari golongan high clash di sebuah hotel di Surabaya pada Kamis malam.
Tarif yang dibanderol juga cukup fantastis, yaitu Rp 15-25 juta rupiah. Dan dari pengembangannya, petugas kembali satu mucikari dan satu PSK. Mereka semua juga berprofesi sebagai model. "Kerja mereka cukup rapi, dan sering beroperasi di hotel-hotel mewah," tandas Bambang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca Selengkapnya