Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Bobby, pemuda asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pernah memiliki fase hidup kelam. Selepas lulus SMA, ia iseng mencoba narkoba karena melihat teman-temannya mengonsumsi barang terlarang tersebut.
Seperti pecandu narkoba pada umumnya, Bobby pun mengalami masa ketagihan mengonsumsi barang haram tersebut. Dari yang awalnya coba-coba dengan jumlah sedikit, ia ingin terus meningkatkan dosis narkoba.
Banyaknya uang yang ia belanjakan untuk narkoba membuat Bobby memutar otak. Ia akhirnya nekat jadi bandar narkoba. Gara-gara jual narkoba, dua kali ia ditangkap polisi.
(Foto: Freepik Waewkidja)
Dipenjara sekali ternyata tidak membuat Bobby jera. Ia tidak mampu menahan diri dari godaan narkoba dan kembali terjerumus menjadi pemakai sekaligus penjual narkoba. Dua kali ditangkap polisi, total Bobby menjalani hukuman penjara selama 14 bulan serta membayar uang Rp172 juta.
Bebas dari penjara untuk kedua kalinya, Bobby menanggung risiko keberadaannya tidak dianggap oleh keluarga. Ia akhirnya nekat pergi dari rumah menuju Kota Blitar. Di sana, ia tidur di POM bensin.
"Untuk makan aku ngamen sama teman-temanku. Aku jalani satu tahun, enggak ada perubahan. Akhirnya aku mikir masak harus kayak gini terus," terangnya, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Setahun mengamen di Blitar, Bobby memutuskan pulang ke Tulungagung untuk memulai hidup lebih baik. Berbekal uang Rp13.500, ia hanya mampu beli beras untuk makan sehari-hari.
Sementara untuk pendamping nasi, selama beberapa bulan awal di Tulungagung, ia meminta sayur ke para tetangganya. Meskipun para tetangga berbaik hati, Bobby tetap merasa kesepian karena tinggal sendiri di rumah. Ia berinisiatif meminta dua kucing dari temannya dengan alasan akan dijadikan teman bermain di rumah. Seiring berjalannya waktu, Bobby tidak mampu memberi makan kedua kucing tersebut. Ia pun meminta izin kepada temannya untuk menjual dua kucing itu. Tak disangka, dua kucing tersebut laku Rp500 ribu. Peristiwa ini menjadi titik tolak Bobby jualan kucing.
Berangsur-angsur Bobby membeli kucing dan berhasil menjualnya dengan harga jauh lebih tinggi. Kehidupannya pun semakin membaik.
Perjalannya menjalankan bisnis kucing tidak selalu berjalan mulus. Berkat kucing, ia pernah merasa hidup serba cukup. Pada satu waktu, ia pernah bangkrut hingga tidak punya apa-apa. Bahkan, ia bangkrut saat hendak menikahi pujaan hatinya. Bobby bahkan menanggalkan urat malu karena meminjam uang kepada kekasihnya untuk keperluan lamaran mereka.
"Tiga bulan setelah lamaran harus nikah dan itu rezeki saya luar biasa. Saya bisa mengumpulkan uang Rp40 juta dari kucing," ungkap Bobby.
Uang itulah yang kemudian jadi modal Bobby menyelenggarakan pesta pernikahan.
Selain menjual kucing, Bobby juga melakukan breeding. Ia mengawinkan beberapa kucing ras sehingga menghasilkan kucing silang unik yang harganya mahal. Kini, dalam sebulan omzet yang didapat Bobby berkisar antara jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaMenariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca Selengkapnya