Polda Jabar tangkap tiga dalang penambangan liar di Bogor

Merdeka.com - Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar mengungkap kasus penambang liar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/10). Tiga pelaku yang diduga menjadi dalang penambangan liar tersebut telah diamankan.

Adapun penambangan liar itu dilakukan di 3 tempat berbeda yakni di Gunung Sindur, wilayah Kecamatan Rumpin dan di Cigudek Kabupaten Bogor. Aktivitas penambangan liar pun ada yang dilakukan oleh perusahaan dan perorangan.

"Kami sudah tahan ketiga orang tersebut tapi belum menetapkan status tersangka, Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan," kata Kepala Subdit Kriminal Khusus IV pada Polda Jabar Ade Harianto, Sabtu (18/10).

Selain ketiga pelaku, pihaknya juga telah memanggil 21 saksi untuk dimintai keterangan. Saat ini pihaknya mengaku sudah menghentikan aktivitas penambangan liar. Barang bukti diamankan berupa 5 backhoe dan beberapa kendaraan angkut yang digunakan untuk mengeruk pasir dan batu.

Dia menambahkan, aktivitas penambangan liar yang dilakukan itu dapat mengancam kelestarian lingkungan. Sebab dari kegiatan penambangan itu, ekosistem terancam rusak dan berdampak buruk. Masyarakat sekitar yang berada di lingkungan penambangan harus menanggung risiko kerusakan alam yang sebenarnya tidak dilakukan warga sekitar.

"Satu hari aktivitas penambangan liar, 100 truk pengangkut pasir dan batu itu mengangkut sekitar 25 ton. Pasir dan batu itu kemudian didistribusikan untuk menyuplai kebutuhan bahan bangunan untuk wilayah Jabodetabek."

"Bisa dibayangkan, di Kabupaten Bogor yang rusak untuk dipergunakan di wilayah luar Kabupaten Bogor," ujarnya seraya menyebut infrastruktur jalan di sekitar daerah penambangan liar itu juga rusak karena sering dilalui kendaraan berat.