Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Harga asli paket itu Rp85 ribu per paket sembako. Lalu Bank Indonesia mensubskdi sebesar Rp10 ribu.
Harga asli paket itu Rp85 ribu per paket sembako. Lalu Bank Indonesia mensubskdi sebesar Rp10 ribu.
Seorang warga bernama Darwati (60), warga Denasri Wetan, Kabupayen Batang rela antre bersama ribuan warga sejak pagi demi mendapatkan paket sembako murah di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Batang, Jumat (8/3).
Dengan naik sepeda ke kompleks kantor Bupati itu sejak pukul 06.00. Darwati rela menunggu dua jam lebih demi paket sembako seharga Rp 75 ribu.
"Datang naik sepeda tadi. Biar dapat pekat sembako murah. Beras soalnya lagi mahal," kata Darwati, Jumat (8/3).
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan darwati merupakan satu dari ratusan warga yang antre dalam Gerakan Operasi Pasar Murah yang digelar Bank Indonesia Tegal, Pemkab Batang serta Bulog.
"Operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok," kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Harga asli paket itu Rp85 ribu per paket sembako. Lalu Bank Indonesia mensubskdi sebesar Rp10 ribu, sehingga harganya menjadi Rp75 ribu.
Operasi pasar murah tidak hanya menjual paket sembako tapi juga ada menyediakan bahan pokok lainnya. Ada penjualan beras medium SPHP, telur, lalu sayuran. Juga ada penukaran uang Bank Indonesia.
“Apalagi menjelang memasuki bulan puasa ini, pastinya akan bermanfaat sekali bagi masyarakat Kabupaten Batang. Selain itu, Pemkab Batang juga melakukan Gerakan Operasi Pasar Murah di beberapa Kecamatan yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Kepala Kantor Perwakilan (KPWi) Bank Indonesia Tegal Marwadi menyebut Gerakan Operasi Pasar Pangan Murah untuk menekan angka inflasi 2,5. Dan saat ini inflasi terkendali. Rencananya, kegiatan itu digelar 3 kali. Dua kegiatan lainnya akan digelar pada bulan Ramadan.
"Gerakan operasi pasar murah tidak hanya menekankan angka inflasi, tapi juga sebagai sosialisasi pembayaran nontunai kepada masyarakat," kata dia.
Pihak BI Tegal menawarkan pembayaran paket sembako memakai QRIS. Warga Batang bisa tebus paket sembako hanya dengan harga Rp60 ribu.
"Pembayaran memakai QRIS dapat membantu meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat, sehingga mereka terbiasa bertransaksi nontunai," pungkasnya.
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaGanjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaPembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKeberadaan bazar sembako murah memberikan kesempatan warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaKisah di balik kesuksesan pasutri pebisnis ayam goreng krispi yang kini bisa memperoleh sebanyak 2.200 cabang.
Baca Selengkapnya