Pergoki perampok, remaja tewas ditusuk di kamar rumahnya

Merdeka.com - Perampokan sadis kembali terjadi di Palembang. Kali ini dialami Rahman Della (19) yang tewas dengan dua tusukan usai memergoki pelaku saat beraksi di rumahnya. Peristiwa itu terjadi saat korban masih tertidur di kamarnya di rumah orangtua angkatnya di Jalan Sukabangun II, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (9/7).

Kebetulan, saat kejadian ibu angkat korban, Masito (52) sedang pergi ke pasar. Sementara pintu rumahnya tidak terkunci.

Diduga, korban yang baru lulus Madrasah Aliah Negeri (MAN) II Palembang itu, terbangun begitu melihat pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang masuk ke rumahnya. Sial, pelaku keburu masuk ke kamarnya yang langsung menghujani korban dengan dua tusukan di kepala bagian belakang dan leher. Saat ditemukan, korban sudah tewas berlumuran darah di atas tempat tidurnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menemukan sidik jari para pelaku. Polisi juga mendapati sebilah pisau dapur yang tergeletak di samping jasad korban.

"Korban murni tewas dibunuh. Ada dua tusukan di tubuhnya dan ditemukan pisau yang digunakan pelaku. Diperkirakan, pelaku lebih dari dua orang," ungkap Suryadi, Kamis (9/8).

Polisi menduga, korban tewas usai memergoki pelaku yang merampok rumahnya. Sebab, ditemukan ada beberapa tempat yang berantakan dan handphone korban ikut hilang. Para pelaku masuk dengan leluasa ke rumah karena pintu tidak terkunci.

"Kami masih memanggil sejumlah saksi, termasuk ibu angkat korban. Tapi motifnya karena perampokan, korban memergoki para pelaku," pungkasnya.