Penjelasan Adakami soal Viral Nasabah Bunuh Diri hingga Ancam Tempuh Jalur Hukum jika Tak Terbukti
Laporan akan dibuat apabila kabar viralnya nasabah tewas bunuh diri karena ditagih debt collector tidak terbukti.
Laporan akan dibuat apabila kabar viralnya nasabah tewas bunuh diri karena ditagih debt collector tidak terbukti.
Perusahaan pinjaman online (Pinjol) AdaKami siap menempuh jalur hukum dengan melaporkan akun twitter @rakyatvspinjol ke polisi. Laporan akan dibuat apabila kabar viralnya nasabah tewas bunuh diri karena ditagih debt collector tidak terbukti.
merdeka.com
Bernandino menjelaskan alasanya membuka opsi jalur hukum karena mencemarkan nama baik dan penghinaan publik secara personal.
"Karena kalau saya lihat ya tentunya yang jadi korban yang mana, kan viral. Saya itu dihujat, bukan cuman saya tapi keluarga saya juga dihujat. Sampai sekarang ini tidak ada informasi tambahan terkait dengan tuduhan itu gak ada," kata dia.
"Ini jadi yang korban siapa, apakah saya jadi korban twitter atas satu tuduhan yang sampai saat ini tidak ada," tambahnya.
Terkait opsi jalur hukum, Bernandino tetap menunggu sampai ada kepastian apakah kabar tersebut benar atau tidak. Pihkanya melakukan serangkaian investigasi internal untuk mengusut kabar nasabah tersebut.
katanya.
Dia mengaku belum bisa memastikan mengenai kabar nasabah bunuh diri seperti diunggah @rakyatvspinjol. Sejauh ini, penelusuran yang dilakukan belum menemukan korban seperti yang ramai dibahas publik.
"Memang kita menunggu kalau ada informasi tambahan, kalau ada korban. Ini seminggu sudah viral, viral juga komen-komen Instagram cukup keras, kasar, menyinggung kantor saya, keluarga saya pribadi," kata dia.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban berinisial K asal Sumatera Selatan itu bukan nasabah AdaKami.
"Kita sisir dari Januari sampai Agustus yang sudah meninggal, enggak ada, kita turunin rangenya enggak ada juga," imbuhnya.
Dari hasil penelusuran polisi, seorang nasabah AdaKami tersebut berinisial K. Korban diduga merupakan warga Baturaja Provinsi Sumatera Selatan.
Kabar itu berdasarkan hasil penelusuran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang telah mengkonfirmasi kepada admin akun twitter @rakyatvspinjol.
"Bahwa admin mendapatkan informasi dari teman sepupu dari korban yang meninggal bunuh diri dimaksud," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Kamis (21/9).
"Didapatkan informasi dari admin tweeter bahwa korban yang meninggal bunuh diri tersebut berdomisili di Baturaja Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)," tambah dia.
Kasus tewasnya Imam Masykur sempat ramai dalam unggahan akun instagram @rakan_aceh, merekam sebuah percakapan lewat telepon pada Sabtu (18/8).
Baca SelengkapnyaAdapun insiden anjlok KA Argo Semeru tengah menjadi viral di plaform sosial media X (Twitter).
Baca SelengkapnyaMeski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaSalah satu jemaah tampak memberikan bingkisan yang tak biasa pada jemaah lainnya.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut menjadi viral hingga dibanjiri beragam komentar warganet.
Baca SelengkapnyaKeluhan ini ramai diperbincangkan di platform media sosial X (Twitter).
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaDon Adam disebut terlibat dalam korupsi proyek BTS yang kini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya