Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

Sebab di kampus tersebut, dia mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pimpinannya.

“Lebih menutup diri, enggak banyak keluar, berinteraksi hanya kepada orang yang kenal saja,” kata RZ ketika dihubungi, Jumat (1/3).

merdeka.com

Dia mengaku saat ini tidak berani keluar rumah seorang diri. Dia selalu meminta ditemani karena merasa takut dan malu.

Semenjak mencuat di media, RZ mengaku tidak berani berkomunikasi dengan pihak lain. Dia pun mengambil cuti selama menjalani proses pemeriksaan dan laporan.

“Kebetulan aku cuti kemarin,” katanya.

Dia mengaku bingung bagaimana menghadapi publik saat nanti kembali masuk kerja. RZ saat ini dimutasi di Sekolah Pascasarja UP Jalan Borobudur, Jakarta.

“Kalau masuk gimana nanti ketemu banyak orang, rasanya sudah malas,” ungkapnya.

Bahkan, dia mengaku trauma melihat kampus UP yang terletak di Jalan Srengseng Sawah. Sebab di kampus tersebut, dia mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pimpinannya.

Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

"Apalagi lihat kampus di Srengseng jadi males, rasanya cemas, sudah males. Trauma lihat kampus Srengseng, kayak merasa sendiri dengan perlakuan yang enggak adil," 
ujar dia. 

merdeka.com

Selain trauma, RZ juga mengaku mengalami penurunan kondisi kesehatan. Karena dia harus menjalani serangkaian pemeriksaan di kepolisian.

“Yang pasti aku capek, lelah. Fisik juga berpengaruh,” pungkasnya.

Sementara itu, kuasa hukum RZ, Amanda Mathovani menuturkan kondisi psikologis kliennya memang terganggu.

Saat ini baik RZ dan DF mengalami kecemasan dan traumatis. Dalam kasus ini ada dua korban yang melaporkan ETH ke Polda Metro Jaya.

“Untuk kondisi para korban mengalami kecemasan dan traumatis,” katanya.

Korban sudah menjalani serangkaian pemeriksaan, yaitu forensik psikiatri di RS Polri dan di Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Namun hasil tes tersebut belum keluar.

“Forensik psikiatri di RS Polri dan P3A. Hasil tes belum keluar,” pungkasnya.

Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan

Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Rektor Universitas Pancasila Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Bawahan
Penjelasan Rektor Universitas Pancasila Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Bawahan

Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (ETH) membantah melakukan tindakan pelecehan terhadap bawahannya

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 8 Saksi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Polisi Periksa 8 Saksi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban RZ telah dimintai keterangan sebagai saksi bersamaan dengan tujuh orang lainnya.

Baca Selengkapnya
Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Diduga Lebih dari Satu, Salah Satunya Pegawai Honorer
Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Diduga Lebih dari Satu, Salah Satunya Pegawai Honorer

Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan rektor Universitas Pancasila ternyata bukan cuma satu.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya