Pencuri spesialis indekos di Pekanbaru dibekuk polisi di warnet
Merdeka.com - Personel Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berhasil membekuk seorang pemuda pengangguran diketahui sebagai spesialis pencurian dengan pemberatan kos-kosan mahasiswa di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Pelaku BAS alias Badrul (25) berhasil diamankan Rabu malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB saat berada di sebuah warung internet," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Tampan, Iptu Eru Alsepa kepada Antara di Pekanbaru, Kamis (26/5).
Dia menjelaskan pelaku sudah diamankan setelah terakhir kali melakukan perampokan pada hari sama, Rabu (25/5) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Aksi pemuda pengangguran itu dilakukan di sebuah kos-kosan mahasiswi beralamat di Jalan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru dengan cara merusak ventilasi udara.
Selanjutnya, pelaku kemudian langsung membawa kabur sejumlah peralatan elektronik milik korban berupa satu unit kamera, uang, serta lima unit telepon genggam dengan nilai kerugian sebesar Rp 20 juta.
Pasca peristiwa pencurian, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tampan. "Mendapat laporan korban, kita langsung bergerak untuk menyelidiki perkara tersebut," beber Eru.
Eru memaparkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku polisi berhasil mengetahui keberadaan pelaku saat itu sedang bermain di sebuah warnet tidak jauh dari TKP.
Pelaku tidak dapat mengelak ketika petugas berhasil menemukan barang bukti telepon genggam yang belum sempat dijualnya. "Dari pemeriksaan, benar telepon genggam yang Ia kuasai memiliki nomor i-mei korban," paparnya.
Saat ini, pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Tampan untuk pemeriksaan lebih jauh. Di duga kuat, pelaku merupakan bandit pencurian yang telah berulang kali beraksi di wilayah Tampan, Pekanbaru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya