Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh sakit.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh sakit.
Anggota Polrestabes Semarang berpangkat Iptu Wahyudi meninggal dunia akibat kelelahan mengawal jalannya proses pemilu 2024. Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh sakit.
"Diduga kecapekan, asam lambung naik dan punya riwayat jantung," kata Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto.
Korban meninggal saat bertugas di Pawas 1x24 jam dengan patroli memantau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candisari. Sebagai Kanit Binmas Polsek Candisari, korban berkewajiban penuh dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu hingga pemungutan suara.
"Khusus dia peruntukkannya tugas di PPS, di PPK kemudian patroli," ujarnya.
Sebelum meninggal, korban pulang beraktivitas patroli pada Sabtu (17/2) pukul 23.00 wib. Tiba - tiba korban hari berikutnya mengeluh sakit dan dilarikan rumah sakit Elisabeth Semarang.
"Sempat dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan. Tapi nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan. Namun, itu sudah menjadi komitmen tugas Polri.
"Kami juga manusia, dalam menjalankan tugas pemilu sangat berat. Karena sudah komitmen Polri terkait keamanan menjaga negara melindungi dan mengayomi masyarakat dalam mengamankan proses tahapan pemilu," tutup dia.
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya