Pemerintah Aceh gelar festival kuliner tradisional
Merdeka.com - Guna melestarikan kuliner Aceh yang kian tergerus dengan masakan modern dan mulai ditinggalkan oleh generasi muda, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Aceh Culinary Festival 2015. Kegiatan ini akan ini melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh.
Aceh Culinary Festival juga bersinergi dengan Jambore Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Aceh.
Kepala Disbudpar Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, agar seluruh agenda kegiatan jambore dan festival kuliner dapat seirama dan berjalan dengan baik, maka waktu pelaksanaan acara pun dikaji kembali. Kegiatan yang semula direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Juni 2015 ini, diundurkan pelaksanaannya pada tanggal 7-9 Juni 2015 bertempat di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
"Mengangkat tema budaya dan tradisi, menu makanan yang akan dihadirkan adalah berbagai hidangan tradisional legenda kuliner Aceh," kata Reza Fahlevi, Jumat (29/5) di Banda Aceh.
Lanjutnya, sebagai salah satu upaya melestarikan kekayaan cita rasa kuliner Aceh, dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini juga ditampilkan makanan dan minuman tradisional yang telah mulai dilupakan dari berbagai daerah di Aceh.
Even ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik. Beberapa di antaranya menawarkan makanan dan minuman gratis selama persediaan masih ada seperti Food Festival, Khanduri Asam Keueng, Khanduri Apam. Semua makanan itu merupakan menu khas Aceh yang sudah ada sejak zaman dulu.
Adapun kelas memasak ada 23 menu kue tradisional Aceh, parade sepeda hias makanan 'Bike and Bite' oleh anak-anak, coffee for free, free grill fun dan tantangan makan pedas 'Spicy Challenges'.
"Selain menampilkan pertunjukan seni daerah dan para musisi lokal, acara yang menjadi agenda tahunan Disbudpar Aceh ini juga akan menghadirkan seorang artis ibu kota yang terkenal dengan hits single Terlalu Lama Sendiri, Kunto Aji," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaTradisi turun-temurun ini sudah dilakukan sejak tahun 1989 silam.
Baca SelengkapnyaTulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaDiwariskan dari generasi ke generasi, inilah makanan favorit yang menjadi kebanggaan setiap provinsi di Sumatera.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaRibuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.
Baca Selengkapnya