Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Sampai saat ini, rekonstruksi masih berjalan
Sampai saat ini, rekonstruksi masih berjalan
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan KRA (20) mahasiswi cantik yang ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Sukmajaya Depok. Pelaku Argiyan Arbirama menjalani 25 adegan.
Mulai dari korban masuk ke kontrakan sampai pelaku pergi usah menghabisi nyawa KRA.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaku menghabisi nyawa korban.
Dari rekonstruksi akan terlihat situasi ketika pelaku melakukan perbuatannya.
"Dalam rekonstruksi ini akan dilakukan 25 adegan. Diharapkan dapat menunjukkan fakta yang sebenarnya," katanya, Selasa (23/1).
Sebanyak 25 adegan itu akan memakan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Bermula dari pelaku menghubungi korban hingga pelaku pergi.
"Orang tua pelaku datang dan melihat kondisi korban," katanya.
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan diterjunkan dalam proses rekonstruksi. Tampak Argiyan yang mengenakan baju tahanan kini juga tampil berpeci putih. Dia lebih banyak menunduk.
"Untuk personel gabungan dari Dirkrimum Polda Metro daj Polres Depok," katanya.
Sampai saat ini, rekonstruksi masih berjalan
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya