Pelatih Paskibra di Surabaya Perkosa Anak Didik, Modus Cekoki Korban dengan Miras
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kasus ini berawal saat pelaku berinisial AA (37) meminta korban untuk datang ke hotel tempatnya menginap. Pelaku beralasan minta ditraktir makan, karena korban sudah menjadi komandan pleton (danton) di pasukan pengibar bendera (paskibra).
"Menyuruh korban datang ke TKP dengan pelaku minta ditraktir makan oleh korban karena sudah jadi danton paskib," ujarnya, Jumat (2/2).
Permintaan itu rupanya hanya akal bulus pelaku. Sebelum memasuki hotel, korban diminta untuk menemaninya di sebuah kafe. Korban diduga disuguhi minuman bercampur miras di tempat itu.
Akibatnya, korban pun merasa pusing dan dibawa pelaku ke kamar hotel dengan dalih untuk beristirahat sebentar. Korban yang setengah sadar pun menuruti saran pelaku.
Namun, saran itu ternyata menyesatkan korban. Sebab, pelaku ternyata justru berbuat asusila terhadap korban. Pelaku yang dalam kondisi lemah mencoba melakukan perlawanan. Namun, dia karena kalah tenaga. "Pelaku memaksa korban melakukan perbuatan asusila," tambahnya
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua korban pun melaporkannya ke polisi. Pelaku dapat ditangkap di kawasan Rungkut, Surabaya.
Atas kasus ini, pelaku dijerat dengan Pasal 81 UU RI No.17 Tahun 2016 Jo Pasal 76 D UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.01 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU.
berita untuk kamu.
- Erwin Yohanes
Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan.
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya