PDIP: Kritik Rocky Gerung ke Jokowi Terkesan Caci Maki, Bukan Mengoreksi
PDIP melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri.
PDIP melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri.
Politisi senior PDI Perjuangan Aria Bima menanggapi kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan pengamat politik Rokcy Gerung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota DPR RI empat periode itu menilai, kritik pedas yang disampaikan Rocky Gerung terhadap Jokowi tidak bisa dipahami dan diterima. Alasannya, menurut Aria Bima, kritik tersebut disampaikan dengan diksi yang di bawah standar moral.
merdeka.com
"Kalau kritik itu harus memberi edukasi, jangan dengan memaki dan kebencian," imbuh Aria Bima menandaskan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menyatakan, langkah tim hukum PDI Perjuangan melaporkan pernyataan Rocky Gerung ke Bareskrim Mabes Polri, merupakan tindakan untuk memberikan pencerahan dan pendidikan proses berdemokrasi di masyarakat. "Proses hukum ditempuh untuk mengkanalisasi bentuk-bentuk ekspresi yang tak sesuai dengan cara pandang kita, sebagai partai yang menjunjung tinggi demokrasi," katanya.
"Karena kami ingin memberikan pesan bahwa kritik harus memberi edukasi kepada masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya, Badan Bantuan Hukum PDIP menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut anggota Tim Hukum BBHAR DPP PDIP, Johannes L. Tobing, saat Rocky berbicara dengan para buruh di Bekasi, ada penyataan diduga bermuatan fitnah. Pertama, Presiden Jokowi disebut berupaya menunda Pemilu 2024 lantaran tidak peduli kepada buruh.
Rocky juga diduga menyebut Pemilu 2024 dapat terhalang oleh ambisi Jokowi sehingga mengajak masyarakat bergerak. Laporan yang dilayangkan oleh Tim BBHAR PDI Perjuangan itu diterima dan teregister dengan nomor LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri tertanggal 2 Agustus 2023. "Maksud kedatangan kami ke Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan polisi atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh saudara Rocky Gerung," katanya.
Yandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaUcapan Rocky Gerung menurut dia, presiden ditempatkan bukan sebagai kepala negara dan pemerintahan yang dikritik berdasarkan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa pernyataan Rocky yang menjadi catatan Johannes, diantaranya soal penundaan pemilu.
Baca SelengkapnyaSejumlah relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky karena diduga telah menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran masih enggan menilai ucapan Rocky Gerung tersebut sebagai bentuk kritikan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.
Baca Selengkapnya