Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang surut kehidupan para pelawak Tanah Air

Pasang surut kehidupan para pelawak Tanah Air Srimulat. ©istimewa

Merdeka.com - Membuat orang tertawa tidak mudah. Selain butuh keahlian serta strategi, bakat alam juga menjadi faktor lucu tidaknya orang di atas panggung atau pun layar kaca. Itulah yang menyebabkan jadi pelawak susah-susah gampang.

Belakangan, muncul banyak pelawak dadakan yang menghiasi layar kaca. Memang ada yang lucu, tapi tak jarang lawakan yang mereka bawakan terlampau kasar dengan mengandalkan celaan fisik serta perabot-perabot yang dijadikan alat untuk saling timpuk menimpuk.

Yang membedakan lawakan dulu dengan sekarang, lawakan dulu terkonsep dengan matang. Masing-masing pelawak punya karakter kuat diimbangi dengan improvisasi yang mantap.

Sementara sekarang, para pelawak banyak yang cuma mengandalkan celaan-celaan kasar serta umpatan fisik yang kadang tidak pantas diucapkan.

Beberapa nama pelawak serta kelompok lawak Tanah Air seperti Srimulat dan beberapa personelnya hingga saat ini masih eksis. Bahkan Srimulat kini juga mulai tayang lagi di salah satu stasiun televisi swasta. Personel-personel Srimulat lain juga banyak tersebar di berbagai televisi mengisi acara lawak dalam bermacam-macam kemasan.

Dari nama-nama pelawak yang masyhur, ada yang punya uang berlimpah, ada pula yang masih hidup dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan tak jarang ada pelawak yang tertangkap sedang menggunakan narkoba.

Di saat dunia lawak Indonesia dalam kondisi memprihatinkan, muncul genre baru dalam dunia lawak yang lebih mengedepankan isi lawakan ketimbang cuma menjual 'wajah jelek' atau pun umpatan-umpatan kasar. Genre baru lawakan tersebut adalah stand up comedy.

Stand up comedy mulai booming di tanah air beberapa tahun terakhir setelah dua stasiun televisi nasional yakni MetroTV dan Kompas TV menayangkan secara berkala. Ciri khas stand up comedy adalah, si pelawak berbicara monolog di atas podium serta disaksikan oleh banyak penonton.

Dalam era yang makin sibuk ini, orang makin membutuhkan hiburan-hiburan segar termasuk lawakan. Namun lawakan yang tidak mengikuti perkembangan zaman dan cuma mengandalkan popularitas sesaat harus siap-siap ditinggalkan pemirsa.

Merdeka.com hari ini akan mengupas tentang berbagai fenomena yang terjadi dalam dunia 'bisnis tawa', mulai tentang lawakan zaman dulu hingga paling gres, serta kisah-kisah para pelawak yang mengharu biru. Selamat membaca.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.

Baca Selengkapnya
7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata
7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata

7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Aneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Baca Selengkapnya
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.

Baca Selengkapnya