Parade Nusantara: Naif bahas RUU Desa ke China
Merdeka.com - Studi banding Panitia Khusus DPR ke China dan Venezuela untuk menggodok RUU Desa terus mendapat kritikan. Kali ini kritikan itu datang dari masyarakat yang tergabung dalam Parade Nusantara.
"Jadi salah, terlampau naif apabila melakukan studi banding RUU Desa ke Venezuela, tentu ini tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Sangat tidak cocok," kata Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso usai mengikuti diskusi publik Fraksi PPP DPR RI tentang RUU Desa, di Gedung DPR Jakarta, Jumat (22/6).
Menurut dia, tidak tepat dalam menyusun RUU Desa harus jauh-jauh ke luar negeri. "Justru lebih baik mendengarkan aspirasi dari bawah," ujar Sudir.
Studi banding itu rencananya dilakukan pada 6 Juli mendatang selama sepekan. Saat ini sedang dalam tahap pembicaraan ke kedutaan dua negara tersebut.
Sementara menurut Anggota Pansus RUU Pemda dan RUU Desa, AW Thalib studi banding dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses, sistem dan pengelolaan pemerintah desa di China dan Venezuela.
Selain itu, alasan memilih kedua negara tersebut karena masih memiliki kemiripan karakter dengan Indonesia. Di sana masyarakatnya masih hidup dan tergantung dalam sektor agraria serta masyarakatnya beraneka ragam.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaIdham berharap pengiriman surat suara dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaIa mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaLangkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya