Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para prajurit operasi Seroja Timor Timur yang pernah jadi pejabat

Para prajurit operasi Seroja Timor Timur yang pernah jadi pejabat Pasukan TNI di Timor Timur. ©2015 Facebook/Susilo Bambang Yudhoyono

Merdeka.com - Operasi Seroja telah menjadi operasi militer terbesar yang pernah digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ribuan prajurit diterjunkan untuk menduduki Timor Timur yang sedang mengalami perang saudara. Perang ini mendapat dukungan dari Amerika Serikat karena khawatir dengan perkembangan komunis yang begitu pesat.

Seluruh prajurit, bahkan yang baru saja menyelesaikan pendidikan militer diwajibkan untuk menjalani pertempuran pertama mereka. Akibatnya, hampir setengah kekuatan yang dikirim ke Bumi Loro Sae ini kehilangan nyawa atau dinyatakan hilang, tetapi itu tak mengurangi semangat maupun daya gempur personel yang terlibat di setiap pertempuran.

Kini, 40 tahun sudah berlalu, Indonesia pun harus melepaskan bekas provinsi ke-27 ini untuk menentukan nasibnya sendiri. Kerasnya medan dan kekejaman yang dihadapi dari musuh terpatri dalam benak setiap alumninya.

Beberapa di antaranya kini diangkat sebagai pejabat tinggi. Siapa saja mereka? Ini rangkumannya:

Luhut Binsar Panjaitan

Persiapan jelang pelaksanaan Operasi Seroja menjadi pengalaman yang tak terlupakan oleh Luhut Binsar Panjaitan. Dalam operasi merebut Timor Timur, Luhut ditunjuk sebagai Komandan Kompi A Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha, sekarang Kopassus) dengan pangkat Letnan Satu Infantri.Jika saja tidak ada perubahan rencana, Luhut menjadi perwira pertama yang menginjakkan kakinya di Timor Timur. Namun, 'kehormatan' itu justru jatuh kepada dua perwira Yonif Linud 501 Kostrad, yakni Lettu Inf Larbadio dan Lettu Inf Harry Cokro.Banyak anak buahnya yang tewas dalam sejumlah pertempuran, di hari pertama anggota Kopassandha yang tewas mencapai 16 orang dan terus bertambah hingga operasi berakhir.Kini, Luhut tak lagi harus bergerilya ke dalam hutan dan menembaki musuh-musuhnya, di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, dia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Sebelumnya dia sempat diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Yogie S Memet

Yogie pernah menjadi Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Barat ke-12 di era Presiden Soeharto. Selama menjadi prajurit, dia pernah mendapatkan pelbagai penghargaan, yakni Satya Lencana Perang Kemerdekaan I dan II, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I sampai VI, Satya Lencana PBB Garuda VI.Yogie juga terlibat penuh dalam Operasi Seroja, dia adalah Danjen Kopassandha dengan pangkat Brigadir Jenderal. Untuk mendukung operasi, ia membentuk Satgas Nanggala-8 untuk merebut Suai dari tangan Fretilin dan Tropaz.Untuk melaksanakan operasi tersebut, dia menerjunkan 250 Kopassandha di bawah pimpinan Lettu Inf Muchdi Purwoprajono. Operasi tersebut menjadi pertempuran yang paling ganas dan berdarah, di mana korban Kopassandha kehilangan kekuatannya hingga 50 persen.

Basofi Sudirman

Saat berlangsungnya Operasi Seroja, Basofi Sudirman bertindak sebagai Komandan Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) dengan pangkat Letnan Kolonel. Sebelum ditunjuk sebagai komandan operasi, dia merupakan mantan anggota Kopassandha.Selama operasi berlangsung, dia merupakan sosok yang berperan dalam penempatan pasukan dan pelaksanaan pertempuran dalam merebut daerah-daerah strategis. Namun sayang, ketertarikannya dengan dunia politik membuatnya pensiun lebih cepat.Setelah mundur dari dunia kemiliteran, dia bergabung dengan Golkar. Di masa Orde Baru, dia pernah dianggap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan dipasangkan bersama Wiyogo Atmodarminto untuk periode 1987–1992.Setahun berikutnya, Basofi ditunjuk sebagai Gubernur Jawa Timur ke-11 dengan masa jabatan 1993-1998.

Muhammad Yunus Yosfiah

Yunus Yosfiah sudah terlibat sebelum Operasi Seroja dilaksanakan. Dia merupakan perwira Kopassandha yang dipercaya memimpin tim 'Susi A' dengan pangkat Mayor Infantri.Keterlibatannya dalam operasi senyap di pedalaman Timor Timur sempat membuatnya digugat oleh Australia, salah satunya kasus Balibo Five yang menewaskan lima jurnalis asal negeri Kangguru tersebut.Tugasnya saat itu adalah melaksanakan operasi pembinaan dan kemiliteran terhadap para pemuda dari Timor Portugis. Tak hanya itu, mereka juga sesekali melakukan penyusupan demi mengganggu konsentrasi Fretilin dan Tropaz.Usai pensiun dari militer, Yunus sempat diangkat sebagai Menteri Penerangan di era Presiden BJ Habibie. Tindakannya menghilangkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menjamin kebebasan pers dianggap sebagai terobosan besar selama memangku jabatannya.

Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan sebutan SBY merupakan prajurit yang paling bersinar di negeri ini. Dia pernah terlibat dalam sejumlah pertempuran melawan Fretilin dan Tropaz di pegunungan serta sejumlah operasi penting lainnya.Saat berada di Timor Timur, pangkatnya masih Letnan Dua. Dia memimpin pasukan untuk melakukan pembersihan terhadap Fretilin dan Tropaz yang masih mengganggu keamanan setelah Timor Timur masuk menjadi provinsi ke-27 Indonesia.Pulang dari pertempuran, dia langsung menduduki beberapa posisi penting di TNI. Dia pernah diangkat sebagai salah satu anak buah Sutiyoso di Kodam Jaya, serta ditunjuk sebagai anggota DPR di masa Orde Baru hingga Era Reformasi bergulir.Dia sempat pensiun dini karena diangkat menjadi Menteri ESDM di Era Presiden Abdurrahman Wahid. Setelah bergabung dengan Partai Demokrat, SBY telah menjadi presiden keenam RI dengan masa jabatan dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

Sutiyoso

Sebagai prajurit Kopassandha, Sutiyoso sudah terlibat sebelum Operasi Seroja benar-benar digelar. Dia dua kali bertugas di Bumi Timor Loro Sae, yakni melakukan penyusupan dan pelatihan militer terhadap sejumlah pemuda Timor Timor yang ingin bergabung dengan Indonesia.Karena tugasnya itu, pasukannya tak ada yang mengenakan seragam militer. Mereka menyamar sebagai turis atau mahasiswa dengan celana jins. Karena itu dikenal sebagai blue jeans soldier. Operasi rahasia ini dikenal dengan nama Operasi Flamboyan, dan disebut-sebut terlibat dalam kasus Balibo Five.Setelah pensiun, dia ditunjuk sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, dia sempat menjadi Pangdam Jaya saat tragedi penyerangan kantor PDIP tahun 1996.Kini, Sutiyoso telah menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI) Sutiyoso mendukung Jokowi-JK. Ambisinya untuk jadi capres gagal setelah PKPI cuma dapat suara satu persen.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur
Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur

Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Punya Jabatan Mentereng, Eks Panglima TNI Tetap Antre Wudhu Seperti Warga Biasa, Netizen Salfok ke Celananya
Punya Jabatan Mentereng, Eks Panglima TNI Tetap Antre Wudhu Seperti Warga Biasa, Netizen Salfok ke Celananya

Meski dia memiliki jabatan mentereng, ternyata tak membuat alumni Akabri 1981 ini menggunakan 'kekuasaannya' untuk meminta lebih dulu berwudhu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Teman Seangkatan & Juniornya Sudah Jenderal Bintang 4, Salah Satu Lulusan Terbaik Akmil 1991 ini Pangkatnya Masih Brigjen TNI
Teman Seangkatan & Juniornya Sudah Jenderal Bintang 4, Salah Satu Lulusan Terbaik Akmil 1991 ini Pangkatnya Masih Brigjen TNI

Tak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.

Baca Selengkapnya
Bintang di Pundak Bertambah, Ini Jabatan Mentereng Jenderal Lulusan Terbaik Angkatan Kasad Maruli
Bintang di Pundak Bertambah, Ini Jabatan Mentereng Jenderal Lulusan Terbaik Angkatan Kasad Maruli

Jenderal lulusan terbaik rekan seangkatan Kasad Maruli kini tambah bintang di pundak. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Promosikan Ferienjob Magang ke Jerman, Sihol Situngkir Dapat Cuan Rp48 Juta
Promosikan Ferienjob Magang ke Jerman, Sihol Situngkir Dapat Cuan Rp48 Juta

Sihol Situngkir sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata

Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.

Baca Selengkapnya