Panji pijat plus marak di Tangsel, 1 kali mesum Rp 500 ribu
Merdeka.com - Aksi para terapis di tempat panti pijat plus-plus yang ada di Tangerang Selatan membuat para pria hidung belang ketagihan untuk kembali datang. Padahal untuk sekali datang sedikitnya sang pria hidung belang harus merogoh kocek sekitar Rp 500 ribu.
Vera, salah seorang terapis di sebuah tempat pijat yang ada di sekitar wilayah Serpong mengatakan, tarif untuk memijat tanpa plus adalah Rp 250 ribu.
"Kalau mau plusnya satu ya sekitar Rp 500 ribu, kalau plusnya dua ya ditambah Rp 250 ribu lagi," ujar Vera, Senin (3/3).
Dalam sehari dirinya mengaku bisa mendapat pelanggan tiga orang. "Itu paling sepi mas," ujarnya.
Menjamurnya tempat hiburan di Kota Tangsel rawan akan penyimpangan seks. Untuk itu, Satpol PP Kota Tangsel bakal mengawasi dengan ketat operasional tempat hiburan terutama panti pijat. Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un tidak memungkiri adanya praktik prostitusi berkedok panti pijat di Kota Tangsel.
Beberapa waktu lalu, pihaknya menggerebek panti pijat di kecamatan Ciputat Timur dan mendapati praktik prostitusi. "Tetapi kan tidak semuanya menyalahi aturan," katanya.
Pihaknya tidak dapat menyisir seluruh panti pijat lantaran terkendala jumlah petugas di lapangan. Namun demikian, pihaknya mengaku bakal menyisir seluruh panti pijat di tujuh kecamatan secara bertahap.
"Kalau memang terbukti panti pijatnya tidak mengantongi izin dan ada konsumen sedang melakukan praktik prostitusi akan kami tutup," katanya.
Menurutnya keberadaan panti pijat bukan usaha yang dilarang. Tetapi, tindakan penyimpangan di lokasi tersebut yang dilarang.
Praktik prostitusi ini tidak sesuai dengan moto Kota Tangsel yakni, Cerdas, Modern dan Religius. "Maka dari itu, kita bisa sanksi tegas untuk menutup panti pijat yang terbukti melakukan tindakan prostitusi," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 50 pantun Jawa lucu buat teman yang bisa bikin tertawa sekaligus baper.
Baca SelengkapnyaDi awal berbisnis dia membeli daster dari orang lain untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaHarum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaAneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca Selengkapnya