Mencicipi Renyah Gurihnya Kue Tapel, Leker Asli Cirebon yang Ada Sejak Abad ke-18
Sudah ada sejak abad ke-18
Jajanan Kue Tapel terbilang lawas. Konon kue ini pertama dibuat oleh masyarakat Tionghoa sebagai bawaan ke Klenteng sejak abad ke-18. Makanan ini mulanya jadi hidangan di acara-acara tertentu, dan lambat laun mulai disukai oleh masyarakat di sekitar Cirebon. Dikutip dari laman Disbudpar Kota Cirebon, Senin (21/8), kue ini mulanya populer oleh warga keturunan Tionghoa di Kecamatan Jamblang.
Harum kelapa
Dari segi bahan, Kue Tapel dibuat dari campuran antara tempung ketan serta parutan kelapa halus.
Memasaknya dilakukan di atas wajan berbahan tanah liat, sehingga memunculkan rasa khasnya. Saat baru matang, Kue Tapel langsung menghasilkan aroma harum dari kelapa dan tepung ketan yang gurih dan nikmat.
berita untuk kamu.
Diberi campuran pisang dan gula merah
Menurut salah satu penjual di kawasan Pagongan, Pekalangan, Lena, resep Kue Tapel tidak banyak diubah sejak dulu. Kue Tapel biasanya tersedia dalam dua varian, pertama original tanpa tambahan isi, dan yang kedua diberi potongan pisang dan irisan gula merah. Selain di Pagongan, Kue Tapel juga bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional Kota Cirebon.
Asal usul nama Tapel
Untuk asal usul nama, Kue Tapel diyakini berasal dari proses memasaknya yakni ditapel di atas wajan tanah liat.
Jika diartikan, tapel merupakan proses menempel-nempelkan adonan hingga pipih dan merata. Cara ini yang membuat Kue Tapel matang sempurna. Untuk satu porsinya, Kue Tapel dijual Rp7.000 dengan rasa original maupun diberi isian pisang dan gula merah.
- Nurul Diva Kautsar
Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok di Jalan Mawar 7, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (12/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaRujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca SelengkapnyaAcara Senam Bareng Mbak Trini ini diikuti lebih dari 3000 perempuan penggerak di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaTerletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaDatang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.
Baca Selengkapnya