Kampus Moestopo tak mau ribuan mahasiswi lain terkontaminasi
Merdeka.com - Kampus Prof Dr Moestopo (Beragama) angkat bicara seputar kasus siswanya Maharany (sebelumnya tertulis Maharani). Nama gadis cantik 19 tahun itu ikut terseret dalam kasus dugaan suap daging sapi impor yang melibatkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Pihak kampus menegaskan Maharany bukan siswa nakal yang punya catatan akademik buruk.
"Sudah bayar semua. Tidak masalah," kata Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Meostopo, Usmar Ismail, kepada merdeka.com, Jumat (1/2).
Usmar yakin, kalau pun Rany menghadapi kesulitan ekonomi tidak mungkin memilih menjadi wanita penghibur. "Untuk mendapatkan uang anak kami tidak sampai sejauh itu," jelasnya.
Meski demikian, pihak kampus kini masih menunggu informasi sebenarnya perihal keterlibatan Rany dalam kasus ini. Jika memang terbukti salah, maka kampus akan menindak tegas dengan memecat daripada dampak buruk itu berimplikasi ke mahasiswi lainnya.
"Setiap tindakan pasti ada sanksi. Seperti hal sepele telat masuk terus gak boleh masuk. Sanksinya dalam bentuk apa, nanti dibicarakan. Kalau DO itu tergantung kesalahannya. Kalau kasus berat tentu kita juga tidak mau ribuan mahasiswa kami juga terkontaminasi," jelasnya.
Kasus ini baru yang pertama kali terjadi di kampus yang terletak di bilangan Senayan, Jakarta Selatan itu. Rencananya pihak kampus akan memanggil Rany untuk mendengarkan keterangan langsung dari wanita putih berambut panjang itu.
"Tapi kami masih memahami. Kami belum mendengar langsung dari yang bersangkutan karena ini berhubungan dengan partai besar," tegas Usmar.
Rany ditangkap petugas KPK bersama Ahmad Fathanah saat KPK di Hotel Le Meridien. Ahmad saat itu menjadi incaran dalam dugaan kasus daging sapi impor senilai Rp 40 miliar.
Setelah sempat diminta keterangan, Rany kemudian dibebaskan petugas KPK.
Maharani akan di-drop out dari Universitas Dr Moestopo
Universitas Moestopo benarkan Maharani mahasiswinyaIkut diciduk KPK, Maharany menjadi buah bibir di kampusnya
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaMomen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.
Baca SelengkapnyaKedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen sekelompok mahasiswa KKN dapat posko rumah mewah ini viral, komentar warganet bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaRupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya