Kalau benar Maharany dipesan, ada sanksi berat dari kampus

Merdeka.com - Pihak Universitas Dr Moestopo (Beragama) membenarkan Maharany Suciyono alias Rany adalah salah satu mahasiswi di kampus itu. Beredar kabar Rany merupakan wanita yang dipesan untuk menemani asisten pribadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hassan Ishaaq di Hotel Le Meridien.

Pihak Universitas Dr Moestopo (Beragama) langsung beraksi, Kepala Biro kemahasiswaan dan alumni Universitas Meostopo Usmar Ismail mengatakan akan memberi sanksi jika Rany terbukti dipesan.

"Media yang ada itu kan apakah bisa ditunjukan data pemesanan lalu ditunjukin, sesuai yang katanya ada. Kalau memang itu ada pembuktian tentu ada pelanggaran berat," ujar Usmar Ismail kepada merdeka.com, Jumat (1/2).

Sebelum mendapatkan bukti konkret, pihak kampus masih menilai Rany sebagai mahasiswi yang serius belajar dalam jurusan Komunikasi. "Belum sampai ke situ. Kita lihat posisinya. Kalau dia di sana dalam posisi yang salah, tentu tercoreng. Tapi kalau hanya digiring maka kita bicarakan itu," kata Usmar.

Menurut Usmar, pihak kampus akan menghubungi keluarga Rany, hari ini.

Maharany bicara uang segepok Rp 10 juta dari Ahmad Fathanah

Apa peran Maharani dalam pusaran suap impor daging sapi?

Ini pengakuan Maharany soal malam bersama Ahmad Fathanah

Maharani akan di-drop out dari Universitas Dr Moestopo

Kampus Moestopo tak mau ribuan mahasiswi lain terkontaminasi