Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meriahnya Tradisi Arak Sapi & Kambing Keliling Kampung di Malang Sebelum Dikurbankan

Meriahnya Tradisi Arak Sapi & Kambing Keliling Kampung di Malang Sebelum Dikurbankan Tradisi Arak Hewan Kurban Keliling Kampung di Malang. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tradisi unik terus berlangsung di Kota Malang dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Masyarakat mengarak hewan kurban baik kambing maupun sapi berkeliling kampung sebelum dikorbankan.

Tradisi unik itu digelar di antaranya di Kelurahan Temenggungan dan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Warga dengan suka ria membawa hewan kurbannya berkeliling sesuai rute yang ditetapkan.

Tradisi arak-arakan itu telah berlangsung secara turun temurun sejak 1978, meski awalnya hanya di dalam perkampungan. Seiring waktu, warga kedua kelurahan tersebut terus menjaga tradisi agar terpelihara hingga sekarang ini.

"Sudah jadi tradisi. Ini sejak zaman orang tua saya sudah dilaksanakan," kata Sigit Budianto, warga Kelurahan Tumengungan, Kota Malang, Kamis (29/6).

Even tahunan itu selalu berjalan secara meriah, bahkan dengan rute yang lebih jauh. Warga masyarakat ikut keliling memasuki gang-gang perkampungan sambil memgarak kambing atau sapi seraya membaca takbir.

Karena ukuran kambing yang cukup besar, rata-rata setiap ekor kambing dibawa lebih dari satu orang. Bahkan untuk kambing super besar dibawa dengan empat orang yang memegangi tali pengikat.

tradisi arak hewan kurban keliling kampung di malang©2023 Merdeka.com

"Kambingnya besar-besar, tidak kuat kalau dipegangi hanya satu atau dia orang saja. Satu harus mendorong atau menarik, lainnya memegangi agar berjalan sesuai yang diinginkan," jelasnya.

Jumlah kambing yang tercatat untuk Keluarahan Temenggungan sebanyak 58 ekor kambing dan 4 ekor sapi. Kambing dan sapi berjalan diiringi tetabuan yang menambah riuhnya suasana arak-arakkan.

Sementara di setiap poros perempatan yang dilintasi beberapa pemuda tampak menyalakan flare. Bersamaan kalimat takbir terus dikumandangkan sambil berjalan berlahan-lahan.

tradisi arak hewan kurban keliling kampung di malang

©2023 Merdeka.com

Rute yang dilewati di antaranya Jalan Gatot Subroto, Jalan Aries Munandar, Jalan Zainul Arifin dan Jalan Agus Salim. Sepanjang rute masyrakat membeber aneka spanduk dengan berbagai tulisan.

Sementara salah satu warga mengaku membeli kambingnya seharga Rp9,3 Juta. Kambing tersebut milik orang tuanya yang diikorbankan pada Iedul Adha 1444 H ini.

"Kita beli Rp9,3 Juta. Ini sekaligus untuk syiar," tegasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Lebon Asal Pangandaran, Tradisi Pertarungan Jawara Antar Kampung
Mengenal Kesenian Lebon Asal Pangandaran, Tradisi Pertarungan Jawara Antar Kampung

Kesenian lebon dijadikan sebagai salah satu tradisi pertarungan jawara antar kampung serta sarana untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau
Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau

Keunikan dari tradisi rakik-rakik ini adalah tempat pelaksanaannya yang berlangsung di Danau Maninjau yang ikonik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh
Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh

Tulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.

Baca Selengkapnya