Menolak Dicerai Istri, Sutisono Bunuh Tetangga dan Aniaya Mertua
Merdeka.com - Polres Tuban tengah memburu Sutisono (45), warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Pasalnya, ia baru saja menghabisi nyawa tetangganya sendiri dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sejenis pisau.
Aksi brutal pelaku dilakukan dalam kondisi mabuk dengan cara menusuk dada Dian Apriyanto (26), menggunakan pisau. Akibatnya, korban mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia ketika dalam perawatan menuju rumah sakit.
"Dian menjadi korban penusukan hingga meninggal dunia," kata Wakapolres Tuban Kompol Teguh Priyowasono, Selasa, (23/7).
Sebelum kejadian, ia menjelaskan, pelaku sempat terjadi cek cok dengan istrinya Suwitin (45) di dalam rumah pada Senin malam, (22/7). Persoalan itu dikarenakan pelaku tidak mau diceraikan oleh istrinya.
"Akar permasalahan terjadinya penganiayaan karena tersangka kesal tidak mau diceraikan oleh istrinya," jelasnya.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat mendatangi rumah mertua yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan mabuk. Di situ, pelaku melakukan pemukulan terhadap mertua laki-lakinya, Sunoto (60). Ia mengalami luka yang cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit di Tuban.
"Pelaku mendatangi rumah mertuanya dalam keadaan mabuk," ungkap Kompol Teguh.
©2019 Merdeka.com/erwin yohannesSetelah melakukan penganiayaan, pelaku dan istrinya kembali ke rumah. Saat itu, pelaku masih tidak terima dan melakukan penganiayaan terhadap istri serta sempat dilerai oleh anaknya.
Mengetahui adanya keributan, korban berusaha melerai perkelahian, tetapi malah jadi korban penusukan oleh pelaku.
"Warga (korban) berusaha melerai tetapi menjadi korban penusukan hingga meninggal dunia. Pelaku saat itu menggunakan senjata tajam sejenis pisau," tegas Wakapolres Tuban.
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian melarikan diri dan berusaha menghindar dari kejaran para warga. Hingga sampai saat ini polisi dari Polsek Palang dibantu tim Macan Ronggolawe Satreskrim Polres Tuban masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Saat ini anggota tengah melakukan pengejaran tersangka. Akibat kejadian itu, dua orang di rawat di rumah sakit, dan satu korban meninggal," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaDi hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnya