Menlu: Indonesia bantu pembangunan daerah bekas konflik Myanmar
Merdeka.com - Indonesia akan memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, terutama di daerah bekas konflik di Myanmar.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan komitmen itu usai menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Myanmar Wunna Maung Lwin di Nusa Dua, Bali, Rabu (12/6).
"Ini merupakan penguatan kerjasama dalam memajukan demokrasi, penyelesaian konflik komunal dan pembangunan sosial ekonomi," kata Marty di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua.
Menurut dia, kemitraan Indonesia-Myanmar merupakan pelaksanaan dari Buku Biru Kemitraan Peningkatan Kapasitas Indonesia -Myanmar periode 2013-2015 (Blue Book on Indonesia-Myanmar Capacity Building Partnership 2013-2015).
Buku biru tersebut berisikan berbagai program kemitraan peningkatan kapasitas di berbagai bidang yang didedikasikan bagi Myanmar untuk tahun 2013-2015.
Menlu kedua negara juga sepakat untuk terus mendorong pencapaian target nilai perdagangan USD 1 miliar pada tahun 2016 dan peningkatan nilai investasi Indonesia di Myanmar.
Nilai perdagangan bilateral RI-Myanmar pada tahun 2012 telah mencapai USD 465 juta meningkat 7,98% dari tahun 2011 sebesar USD 430,7 juta.
Sedangkan nilai investasi Indonesia hingga tahun 2012 secara akumulatif telah mencapai USD 241,5 juta (urutan ke-14) dan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan penguatan minat perluasan usaha perusahaan-perusahaan Indonesia ke Myanmar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya