Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan Sebut 3 Persen TNI Terpapar Radikalisme Sikapnya Tidak Pancasila Lagi

Menhan Sebut 3 Persen TNI Terpapar Radikalisme Sikapnya Tidak Pancasila Lagi Menhan Silaturahmi PA 212. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan anggota TNI yang terpapar radikalisme bukan tidak mengakui Pancasila. Menurutnya, mereka yang terpapar radikalisme memiliki sikap yang tidak pancasilais.

"Kemarin itu kan tiga persen (jumlah anggota TNI yang terpapar radikalisme). Bukan itu tidak mau (mengakui Pancasila) tapi agak meluntur karena sikap-sikapnya tidak Pancasila lagi," ujar Ryamizard di Yogyakarta, Selasa (30/7).

Ryamizard menyebut ada sejumlah antisipasi yang akan dilakukan oleh Kemenhan. Antisipasi itu di antaranya masuk ke tiga matra TNI dan memprioritaskan prajurit yang berdinas di daerah terpencil.

"Kita bergerak dari kementerian (Kemenhan) meliputi TNI Darat, Laut dan Udara atau daerah-daerah yang lebih terpencil untuk mulai mengartikan Pancasila itu. Agar (anggota TNI) tidak terpapar (paham radikalisme) nanti," ungkap Ryamizard.

Ryamizard menyebut anggota TNI telah bersumpah setia untuk NKRI dan Pancasila. Ryamizard mengingatkan anggota TNI harus menjunjung tinggi Sapta Marga yang telah diucapkan.

"TNI itu sumpahnya setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila. Kemudian Sapta Marga itu janji kepada negara ini kami patriot pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggung jawab, dan tidak kenal menyerah itu jelas jadi jangan sampai luntur-luntur, tidak boleh," tutup Ryamizard.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta

Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya