Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sidiadryl Diphenhydramine, Cairan Mematikan yang Disuntik ke Kades di Banten

Mengenal Sidiadryl Diphenhydramine, Cairan Mematikan yang Disuntik ke Kades di Banten Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kematian Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, bikin geger. Salamunasir meninggal dunia usai disuntik mantri berinisial S menggunakan cairan Sidiandryl Diphenhydramine.

S menyuntikkan cairan tersebut pada bagian kiri punggung Salamunasir, hingga membuat korban tak sadarkan diri. Aksi itu dilakukan S usai cekcok dengan korban di kediaman korban.

Dugaan sementara, S nekat menyuntikkan cairan Sidiandryl Diphenhydramine ke punggung korban karena kesal. Dia menuduh, korban telah berselingkuh dengan sang istri.

Pakar farmasi, Zullies Ikawati menjelaskan tentang Sidiandryl Diphenhydramine. Menurutnya, Sidiandryl Diphenhydramine merupakan obat alergi.

Obat tersebut juga bisa digunakan untuk menangani gejala demam, pilek, insomnia serta meredakan dan mencegah mabuk perjalanan. Zullies menyebut, Sidiandryl Diphenhydramine tergolong obat keras.

Meski begitu, Sidiandryl Diphenhydramine bukan obat berbahaya jika digunakan sesuai dosis. "Itu obat sebenarnya bukan obat berbahaya jika digunakan sesuai indikasinya," ujar Zullies Ikawati pada Selasa (14/3).

Zullies menjelaskan, Sidiadryl Diphenhydraminemengandung zat aktif diphenhydramine hydrochloride. Injeksi diphenhydramine biasanya digunakan pada orang yang tidak dapat mengonsumsi obat ini melalui mulut.

Dia mengatakan, diphenhydramine hydrochloride mampu menghalangi kerja histamin atau senyawa yang dapat menimbulkan gejala alergi. Biasanya, dosis yang digunakan sekitar 10 hingga 50 mg/hari, maksimal 400 mg/hari.

"Kalau over dosis ya bisa bahaya. Jika tujuannya membunuh ya mungkin saja disuntikkan tidak sesuai aturan dosisnya," sambung Zullies.

Dia membeberkan efek samping menggunakan diphenhydramine hydrochloride. Di antaranya, mengantuk, pusing, koordinasi terganggu, dada terasa sesak, dan jantung berdebar.

Kemudian, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan darah, gangguan saluran kemih, dan timbul reaksi alergi.

Kronologi Mantri Suntik Cairan Mematikan ke Kades

Mantri S menyuntik mati Salamunasir karena terbakar api cemburu setelah melihat foto-foto korban bersama istrinya.

"Dugaan si pelaku ini atau tersangka ini ada foto-foto yang dilihat dari HP istrinya sehingga timbul rasa emosi untuk menegur pihak korban, maksud dan tujuannya apa," ujar kuasa hukum pelaku, Raden Erlang, Selasa (14/3).

Erlang menegaskan, pelaku sama sekali tidak ada niat untuk membunuh korban. Pelaku melakukan hal tersebut bertujuan hanya untuk memberi efek jera kepada korban.

Saat menyuntik korban, dosis diphenhydramine yang disediakan pelaku sebanyak 5 ml.

"Dan dia tidak ada niat melakukan pembunuhan, itu dia bawa suntikan niatnya dan isinya hanya obat untuk lemas. Tadi Namanya saya lupa," bebernya.

Erlang mengungkapkan, bahwa barang bukti foto-foto yang menjadi pemicu telah berada di tangan penyidik.

"Ya foto-foto adalah foto-foto berdua makan, jalan dan lain lain. Yang pasti penyidik sudah dapat foto-fotonya. Yang pasti motif kekesalan dari tersangka ini tadi disampaikan seperti itu ke kita," lanjutnya.

Berdasarkan informasi, peristiwa penyuntikan mematikan itu terjadi pada pukul 12.00 WIB. Saat itu, pelaku mendatangi rumah korban.

Sementara korban sedang tidak ada di rumah. Hanya istri korban yang membukakan pintu dan menemui pelaku.

Tanpa rasa curiga, istri korban menelepon korban yang tengah ada di luar rumah. Kurang lebih setengah jam, korban datang.

Setelah bertemu, korban dan pelaku terlibat cekcok. Kemudian pelaku diduga menyuntikkan cairan ke punggung korban.

Tidak lama kemudian, korban tidak sadarkan diri dan kejang-kejang. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Padarincang.

Setelah menjalani perawatan di puskesmas, kondisi korban tidak semakin membaik, dan terpaksa dirujuk ke RSUD Provinsi Banten. Akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia saat di RSUD Banten. Pelaku telah diamankan kepolisian.

Reporter Magang: Alya Fathinah

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Alergi Udara Dingin dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele
Gejala Alergi Udara Dingin dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele

Reaksi alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah suhu dingin.

Baca Selengkapnya
Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak
Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak

Masalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Sederhana Atasi Migrain yang Menyerang, Bisa Jadi Pertolongan Pertama Tanpa Obat Nih!
5 Cara Sederhana Atasi Migrain yang Menyerang, Bisa Jadi Pertolongan Pertama Tanpa Obat Nih!

Beberapa pertolongan pertama ini bisa dicoba untuk redakan migrain yang menyerang.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Kesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius

Baca Selengkapnya
Perbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?
Perbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?

Walau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.

Baca Selengkapnya
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Beda Alergi dan Intoleransi Terhadap Makanan
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Beda Alergi dan Intoleransi Terhadap Makanan

Kondisi alergi dan intoleransi pada makanan kerap tertukar dan dianggap sebagai suatu kondisi yang sama. Padahal, kedua hal ini sesungguhnya amat berbeda.

Baca Selengkapnya