Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih bintang dua, Agus Supriatna batal dilantik jadi Kasau

Masih bintang dua, Agus Supriatna batal dilantik jadi Kasau Agus Supriatna. ©tni.mil.id

Merdeka.com - Pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsda Agus Supriatna oleh Presiden Jokowi yang direncanakan digelar siang tadi batal. Alasan pembatalan tersebut lantaran Marsda Agus masih berstatus bintang dua.

"Karena kemarin masih bintang dua," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12).

Untuk itu, kata Andi, demi menjaga ketertiban administrasi kepangkatan di TNI, Hari ini Marsda Agus diangkat menjadi Kasum TNI. "Hari ini Agus naik bintang tiga karena menjabat sebagai kasum. Lalu nanti tanggal 2 Januari dilantik sebagai Kasau," ujarnya.

Andi mengatakan, sebenarnya Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Ade Supendi yang baru dilantik juga sebelumnya berbintang dua. Namun, pengangkatan sebagai Kasum TNI sudah dilakukan sejak kemarin sehingga hari ini bisa dilantik.

"Sebetulnya dicalon Kasal juga ada yang masih bintang dua. Tapi untuk Kasal yang dipilih Pak Ade bintang dua dan untuk Kasau Pak Agus," ujarnya.

Dari 3 calon nama Kasal dan Kasau masing-masing, Presiden menunjuk Ade Supendi dan Marsda Agus Supriatna. Pelantikan untuk Kasau rencananya akan dilakukan pada 2 Januari mendatang.

"Kan ini prerogatif presiden. Kami baru diberitahu presiden dipanggil calonnya itu di pesawat antara Juanda - Halim. Sementara presiden sudah memerintahkan hari ini pelantikan Kasal dan Kasau. Tapi karena salah satu calonnya masih bintang dua, atas saran dari panglima, proses ini dilakukan. Bintang dua di kasum, baru nanti tanggal 2 Januari jadi Kasau. Jadi untuk memenuhi administrasi kepangkatan tinggi di TNI," jelasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Sudah 3 Kali Surati KPU Ingatkan Carut Marut Sirekap
Bawaslu Ungkap Sudah 3 Kali Surati KPU Ingatkan Carut Marut Sirekap

Menurut Bawaslu, KPU baru memberikan jawaban atas surat tersebut pada 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.

Baca Selengkapnya
Seluruh ASN Garut Tidak Boleh Ada di Rumah pada 14 Februari 2024
Seluruh ASN Garut Tidak Boleh Ada di Rumah pada 14 Februari 2024

ASN turun ke lapangan harus melaporkan setiap perkembangan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya