Marak pencurian ikan di Natuna, Kasau siapkan pesawat tempur taktis
Merdeka.com - KRI Oswald Siahaan-354 terpaksa menembak kapal berbendera China, Gui Bei Yu 27088. Hal itu terjadi lantaran kapal tersebut ketahuan mencuri ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Kasau Marsekal Agus Supriatna mengungkapkan, pihaknya akan memperketat penjagaan satunya dengan dilengkapi fasilitas pesawat tempur taktis.
"Ke depan pesawat-pesawat tempur taktis akan dilengkapi seperti target-target permukaan yang pelan dan lain sebagainya," kata Agus kepada wartawan, Selasa (31/5).
Hal itu, ungkap Agus, agar tak terjadi lagi peristiwa-peristiwa seperti yang sudah-sudah. Meski demikian, soal Kapal China, Agus menganggap tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, pelaku sudah diamankan.
"Menurut saya sudah ditangkap dan sedang diproses, sesuai rencana strategis kita akan pindah-pindahkan pesawat. Pesawat itu kan sangat fleksibel, jadi sekali flight langsung ke sana hanya dalam beberapa jam saja sudah ada di sana. Jadi bukan satu tempat kita dipindah ke sana. Misalnya Sukhoi, itu kan dari Makassar ke Natuna itu enggak jauh," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya