Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Legenda penyelundup yang berjasa untuk Republik Indonesia

Legenda penyelundup yang berjasa untuk Republik Indonesia AK Gani. ©wikipedia.com

Merdeka.com - Tidak semua penyelundup menggarong harta republik ini untuk kepentingan pribadinya. Sejarah mencatat, ada nama-nama yang punya reputasi besar sebagai penyelundup tetapi berjasa untuk Indonesia. Beberapa nama bahkan mendapat julukan sebagai penyelundup paling hebat di Asia Tenggara pada zamannya. Di antara mereka bahkan mendapat anugerah sebagai pahlawan nasional.

Sangat ironis ketika sekarang kita melihat para penyelundup yang kongkalikong dengan Bea Cukai untuk menumpuk pundi-pundi kekayaan pribadi. Para penggarong itu mengambil uang negara sebesar-besarnya demi kepentingan pribadi. Ini berbeda dengan mereka, para penyelundup yang mempertaruhkan harta dan nyawa untuk kepentingan republik di masa revolusi. Berikut penyelundup yang berjasa untuk Indonesia seperti dirangkum merdeka.com:

AK Gani

Nama kepanjangannya adalah Adnan Kapau Gani. AK Gani menjabat sebagai menteri kemakmuran pada Kabinet Sjahrir ketiga. Sebagai menteri kemakmuran pada saat itu, tugas AK Gani bukanlah membuat kebijakan untuk memperkuat ekonomi rakyat melainkan mengekspor hasil bumi sebanyak-banyaknya untuk dibarter dengan senjata. Senjata itu yang nantinya akan digunakan oleh pasukan TNI berperang melawan agresi Belanda. Kontak bisnis yang dilakukan AK Gani adalah dengan Singapura. Bisnis tukar hasil bumi dengan senjata inilah yang disebut oleh Belanda sebagai penyelundupan. Sebab, Belanda memandang semua hasil bumi di Indonesia adalah miliknya. Kelihaian AK Gani itu membuatnya dijuluki sebagai raka penyelundup. Namun demikian, bagi Republik Indonesia, jasanya dianggap sangat besar. Pernah, AK Gani gagal menyelundupkan hasil bumi karena kapal yang diutusnya ditangkap Belanda. Maka dia mengutus orangnya untuk membakar gudang Belanda di Tanjung Priok yang menyimpan hasil bumi itu. Begitulah AK Gani, jasanya sangat besar untuk republik ini. Untuk mengenang jasa-jasanya, pada tanggal 9 November 2007 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional Indonesia kepada AK Gani.

John Lie

John Lie sebelumnya adalah mualim kapal Belanda sebelum kemudian bergabung dengan TNI AL. Dia ditugaskan mengamankan pelayaran kapal yang mengangkut komoditas ekspor Indonesia untuk diperdagangkan di luar negeri dalam rangka mengisi kas negara yang saat itu masih tipis. Setelah Indonesia merdeka, dia mengawal kapal yang membawa hasil bumi kepada Kepala Perwakilan RI di Singapura, Utoyo. Sejak itu, ia rutin melakukan operasi menembus blokade Belanda. Karet atau hasil bumi lain dibawa ke Singapura untuk dibarter dengan senjata. Senjata ini lantas diserahkan kepada pejabat republik yang ada di Sumatera.Sisi kepahlawanan John Lie adalah keberaniannya menentang ombak besar lautan dalam kondisi gelap. Sebab, aktivitas penyelundupannya itu tidak pernah dilakukan dengan nyala api karena bisa ketahuan patroli Belanda. Dia juga melakukan aktivitas dengan kapal yang tidak terlalu besar. Nyali dan pengorbanannya sungguh luar biasa untuk republik ini. John Lie meninggal pada 27 Agustus 1988 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Atas segala jasa dan pengabdiannya, dia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2009. John Lie adalah pahlawan nasional pertama keturunan Tionghoa.

Isak Mahdi

Dalam berperan menyelundupkan hasil bumi dan mendapatkan senjata untuk pasukan republik, John Lie tidak bisa lepas dari bantuan anak muda bernama Isak Mahdi. Pada awal masa kemerdekaan RI, usianya baru 27 tahun. Dia adalah mantan mahasiswa kedokteran di Batavia sebelum menjadi perwakilan RI di Thailand. Isak Mahdi ini adalah orang yang berhubungan dengan broker senjata asal Thailand. Dalam bekerja, Isak bahkan bisa tidak tidur seharian. Isak pernah ditulis khusus majalah LIFE bersama profil John Lie. Membeli senjata dari pasar gelap adalah pertaruhan keras seorang Isak sementara Belanda bebas membeli senjata di mana saja. Jasa Isak untuk republik ini akan terus tercatat.

Hasjim Ning

Hasjim Ning adalah pengusaha besar masa Orde Lama dan Orde Baru. Sebelum bergelimang harta, Hasjim pernah membantu menyelundupkan senjata untuk republik. Hasjim mencari senjata di Jakarta untuk dikirim ke Yogyakarta pada masa revolusi. Menurut Hasjim, membeli senjata untuk TNI di Jakarta tidak susah. Yang sulit adalah mengirimnya ke Yogyakarta karena razia ketat serdadu Belanda. Satu cerita heroik soal menyelundupkan senjata dilakukan Hasjim. Senjata stengun, tommygun, brengun, peluru dan granat tangan disimpan di dalam lambung lokomotif rusak di Manggarai. Lokomotif itu lantas digeret ke Stasiun Jatinegara. Lokomotif diikutkan kereta api istimewa yang mengangkut PM Sjahrir dan wartawan asing ke Yogya. Maka, senjata itu lolos dari razia serdadu NICA. Senjata diterima dengan aman oleh tentara pejuang di Yogyakarta.

Baca juga:Inilah 5 kasus suap Bea Cukai yang terungkapPenyelundup cantik nan seksi rayu Jenderal Hoegeng supaya bebasRobby Tjahjadi, penyelundup paling fenomenal di IndonesiaJenderal Hoegeng mau tendang pengusaha anak emas SoekarnoCerita 1.000 akuntan pun tak bisa bongkar korupsi Bea Cukai

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Usai Upacara dengan Anak-anak Paud Yuni Shara Jajan Bakso Arema, Penampilannya Jadi Sorotan
Usai Upacara dengan Anak-anak Paud Yuni Shara Jajan Bakso Arema, Penampilannya Jadi Sorotan

Yuni Shara merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Paud miliknya di Batu, Malang. Penampilan Yuni kala itu sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia

Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan

Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.

Baca Selengkapnya
3 Contoh Naskah Pidato Kemerdekaan Singkat yang Mudah Dipahami oleh Masyarakat
3 Contoh Naskah Pidato Kemerdekaan Singkat yang Mudah Dipahami oleh Masyarakat

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.

Baca Selengkapnya
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka

Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya