Lama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik
Akun YouTube yang dilaporkan Cokro TV dengan terlapor lainnya Eko Kuntadhi.
Akun YouTube yang dilaporkan Cokro TV dengan terlapor lainnya Eko Kuntadhi.
Pengusaha asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji mendatangi Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng, Rabu (11/1). Kedatangannya untuk melaporkan pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Syekh Puji tidak terima namanya dicemarkan melalui video di Cokro TV yang berjudul "SY3CH PUJ1 BER4KSI L4GI I (TESTING)" yang diunggah pada tanggal 25 Maret 2022.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan memang Syekh Puji datang dan melaporkan video unggahan akun YouTube Cokro TV yang telah mencemarkan nama baiknya.
"Beliau datang melaporkan akun YouTube Cokro, yang melakukan pencemaran nama baik yang bersangkutan sehingga melaporkan sejak April 2022," kata Dwi Subagio di Semarang, Kamis (11/1).
Terkait tindaklanjut dari laporan itu berjalan lama, dia mengakui bahwa kasus semacam ini terbilang baru. Sehingga, pihaknya memerlukan beberapa saksi ahli untuk memperkuat proses penyelidikan.
Kata Dirkrimum
Proses penyelidikan sedang berjalan, pihak terlapor (Eko Kuntadhi) mengirim surat untuk dilakukan mediasi dengan Syekh Puji (pelapor) kepada pihaknya terkait permasalahan ini.
Kemudian lanjut memberikan fasilitas antara pelapor dan terlapor dipertemukan di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Rabu (11/1).
"Saudara E selaku pemilik akun YouTube minta kami untuk dilakukan mediasi. Ada suratnya, sehingga kami akomodir permintaan yang bersangkutan. Karena masih dalam aturan dan kami pertemukan dengan pihaknya pelapor," jelasnya.
Meski sudah dilakukan mediasi, Dwi mengatakan proses hukum terhadap laporan Syekh Puji tersebut masih terus berjalan. Bahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan kepada 10 saksi.
"Saat ini proses penyelidikan masih berjalan, dan tadi sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap 10 orang saksi," pungkasnya.
Polisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaVideo pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaBegini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaAnies memberikan apresiasi yang besar kepada Polri atas penangkapan pelaku pengancaman penembakan.
Baca Selengkapnya