Lady Gaga batal konser, PPP puji polisi
Merdeka.com - Pembatalan konser Lady Gaga di Jakarta justru mendapat apresiasi dari partai politik. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memuji Kapolri dan jajarannya karena tidak mengizinkan pertunjukan penyanyi asal AS itu.
"Ini bukti bahwa Polri mampu menjadi pengawal moral bangsa sekaligus benteng Pancasila. Ini juga bukti bahwa Polri adalah institusi mandiri, yang tidak tunduk pada tekanan asing," ujar Sekjen PPP, M Romahurmuziy, lewat siaran pers, Senin (28/5).
PPP, lanjut Romi, sapaan akrabnya, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sejumlah elemen umat beragama yang teguh menolak kedatangan Lady Gaga.
"Kepada komponen umat beragama yang teguh bersama PPP melakukan penolakan kedatangan icon pemuja setan tersebut," dia.
Pembatalan ini, kata Romi, juga hendaknya menjadi pelajaran bagi seluruh promotor untuk lebih selektif ke depan dalam mendatangkan artis mancanegara.
"Indonesia terbuka kepada seni dan budaya asing, tapi Indonesia bukanlah tempat yang bebas nilai, di mana setiap orang bebas mengekspresikan diri tanpa aturan," ujar dia.
"Ada norma, peraturan, dan nilai-nilai luhur yang menjalin kesatuan anak-anak bangsa, dan ini harus tetap kita pelihara dan junjung tinggi," ujarnya.
Promotor konser Lady Gaga, Big Daddy secara resmi mengumumkan pembatalan konser yang sedianya akan berlangsung di Gelora Bung Karno 3 Juni mendatang.
"Konser dibatalkan dan yang membatalkan adalah pihak manajemen Lady Gaga," kata kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang, dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5).
Ketika ditanya apakah alasan pembatalan terkait penolakan dari sejumlah ormas, Minola mengatakan hal itu menjadi salah satu pertimbangan. "Pertimbangannya secara general (umum). Soal keamanan salah satunya," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca Selengkapnya