Kronologi penangkapan pocong yang menggegerkan warga Mampang
Merdeka.com - Ustaz Surya sang penangkap pocong, mengaku sudah menangkap si hantu yang berbentuk kecil serta terbalut kain putih itu 9 hari yang lalu, Selasa 21 Oktober. Dalam proses penangkapan, Ustaz Surya mengaku mengalami peristiwa yang mengejutkan.
Sebelum aksi penangkapan dilakukan, Ustaz Surya mengungkapkan, tetangganya itu sudah hampir sebulan mengalami gangguan mistis dari si pocong. Bahkan, kata dia, keluarga itu sempat meminta bantuan ke salah satu kiai di Bogor.
"Penangkapan minggu kemarin, hari Selasa. Awalnya keluarga ini mengeluhkan apa yang di alami hampir sebulan ke saya. Dia sebelumnya sempat pergi ke kiai di Bogor tapi tetap saja diganggu," kata Ustaz Surya kepada merdeka.com di rumahnya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/10) dini hari.
Dia bercerita, tidak gampang menangkap makhluk halus tersebut. Sebab, proses penangkapan juga harus melibatkan pihak keluarga yang diganggu, misalnya dengan membantu memegang botol untuk kurungan si pocong.
"Awalnya nangkep hari Senin enggak dapet, malam Selasa nya baru dapet," imbuh dia.
Menurut pengakuannya, banyak warga yang menyaksikan saat proses penangkapan pocong. Bahkan warga pun melihat peristiwa mistis tersebut.
"Warga banyak yang datang waktu penangkapan, mereka lihat cahaya merah yang masuk ke dalam botol ini," ujarnya sambil menunjukkan botol bekas menyimpan pocong.
Lanjut Pendiri Majelis Dzikir Asyari'un ini, usai si pocong dimasukkan ke dalam botol, lantas botol itu pun ditutup menggunakan daun pepaya.
Dia memaparkan alasannya kenapa tidak langsung memusnahkan pocong saat berhasil ditangkap.
"Kita simpan sampai dieksekusi hari ini supaya tahu tujuannya. Ini kan udah di dalam rumah mengganggunya artinya punya niat jahat iya harus diatasin," tandasnya.
Seperti diberitakan, warga di Jl Mampang Prapatan 17, RT 1 RW 2, Jakarta Selatan, semalam dihebohkan oleh peristiwa penangkapan pocong di wilayahnya. Makhluk halus yang berhasil ditangkap oleh seorang ustaz itu kemudian dimasukkan ke dalam botol.
Ustaz Surya mengatakan, sebenarnya dia sudah berhasil menangkap pocong tersebut sejak Selasa 21 Oktober lalu. Namun, makhluk gaib yang dikurung dalam botol kecil selama sembilan hari itu baru dimusnahkan Kamis (30/10) pukul 22.00 Wib.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaPaman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras
Pelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaKronologi Penangkapan Ammar Zoni
Ketika itu juga penyidik langsung menggeledah rumah kos yang ditinggali oleh AH, di Cipondoh Tangerang.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca Selengkapnya