Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan

Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan<br>

Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan

Korban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kota Tangerang Maryono menjelaskan, ke-55 korban telah dibawa ke rumah sakit.


"Tersebar di beberapa rumah sakit, yaitu RS Arrahmah 30 orang, RS Hermina 6 orang, Rs Sari Asih Karawaci 14 orang, RSUD 4 orang, RS SA Sangiang 1 org, RS EMC Cipondoh 1 orang. Berobat ke posko sebanyak 25 orang (kondisi stabil) dan 1 orang telah kembali ke rumah," ujar Maryono, Selasa (6/2).

Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan

BPBD Kota Tangerang memastikan kalau kebocoran gas terjadi saat pabrik sedang beroperasi. Efek dari kebocoran gas Amonia pada pabrik es batu itu menyebabkan mata perih dan sesak napas.

Saat ini para petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Tangerang masih berada di lokasi hingga dinyatakan aman. Pihak Polres Metro Tangerang Kota juga membantu mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.


"Para petugas pemadam beserta kepolisian masih ada di TKP hingga dinyatakan aman. Hingga saat ini, gas yang keluar sudah cukup terkendali dan hanya terasa efeknya di sekitar lokasi tidak sampai ke jalan raya atau keluar kawasan pabrik tersebut," ujar Maryono.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menegaskan, Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan kejadian tersebut. Para petugas BPBD dan Dinas Kesehatan telah melakukan evakuasi dan membuka posko darurat kesehatan.


Dia menyampaikan rasa empatinya terhadap warga terdampak. Nurdin juga mendoakan agar warga terdampak dapat segera sehat dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya.

Pemkot Tangerang juga sudah berkomunikasi dengan perusahaan. Dalam komunikasi itu, pihak perusahaan berjanji akan membiayai pengobatan para korban kebocoran gas amonia.


Atas kejadian tersebut, Nurdin mengaku akan melakukan evaluasi kepada pihak perusahaan terutama perihal keamanan dalam operasional pabrik es batu.

"Perusahaan bertanggung jawab atas kejadian ini, termasuk biaya yang tidak tercover dengan asuransi kesehatan masyarakat, karena ini kejadian luar biasa. Perusahaan sudah menyampaikan kesiapannya untuk menanggung biaya pengobatan yang diperlukan, termasuk kalau ada hal-hal yang dibutuhkan warga terkait kejadian ini, termasuk berkomunikasi dengan pihak terkait lainnya yang terkena dampak,” jelasnya.

Korban Gas Amonia Bocor di Tangerang Jadi 55 Orang, Izin Usaha Pabrik Es Terancam Dibekukan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dadang menambahkan, Pemkot telah mengeluarkan surat teguran atau sanksi kepada perusahaan tersebut.

"Jadi, tadi pagi kami sudah turun ke lapangan di PT Danesja Utama Patria di Jalan KS Tubun. Kebocoran itu akibat dari gas amonia. Sebetulnya Pemkot sudah pernah mengecek dan melakukan pengawasan serta mengeluarkan sanksi administrasi pada 30 Desember 2019 lalu," jelas Dadang.


DLH selanjutnya juga akan mengevaluasi sanksi administrasi 2019 yang sudah dikeluarkan dengan opsi pemberatan berupa sanksi menjadi pembekuan izin.

Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas

warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus

Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.

Baca Selengkapnya
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur

Ratusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Toko Gas di Cinere, Lansia 71 Tahun Tewas saat Memadamkan Api
Kebakaran Toko Gas di Cinere, Lansia 71 Tahun Tewas saat Memadamkan Api

Akibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur

Baca Selengkapnya
Alasan Pelaku Curanmor Seret Wanita Sejauh 150 Meter di Bekasi: Takut Dipukulin Warga
Alasan Pelaku Curanmor Seret Wanita Sejauh 150 Meter di Bekasi: Takut Dipukulin Warga

"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku

Baca Selengkapnya
101 Warga Keracunan Gas PT SMGP di Mandailing Natal
101 Warga Keracunan Gas PT SMGP di Mandailing Natal

Sebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya