Komandan TKN Fanta 2 Kali Temui Gibran, Ini yang Dibicarakan
Arief enggan berbicara terkait pertemuan tersebut.
Arief enggan berbicara terkait pertemuan tersebut.
Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan dua kali menemui Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo.
Pertama, Arief menyambangi cawapres 02 hari Rabu (28/2) kemarin, saat acara refleksi 3 tahun pemerintahan Gibran - Teguh Prakosa. Arief kembali datang ke kantor wali kota, Kamis siang ini.
Saat dicegat wartawan di lobi balai kota, Arief enggan berbicara terkait pertemuan tersebut.
"Sudah ya, sama Mas Wali saja. Mohon maaf, saya tidak bisa saja cerita," ungkap dia.
Pertemuan Gibran dan Arief hari ini berlangsung selama sekitar 1 jam di ruang rapat Wali Kota Solo. Dalam pertemuan itu Arief membawa puluhan mahasiswa yang merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Gibran pun membeberkan isi pembicaraan dengan Arief. Menurutnya, Arief hanya mampir setelah mengisi seminar Pidato Kebangsaan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, malam kemarin.
"Enggak (bicara politik dan menteri), mereka ngisi acara di UNS dan mampir sebentar ke sini buat tanda tangan buku," jelas Gibran.
Dikatakan Gibran, pada Rabu kemarin ia juga bertemu Arif di balai kota. Dalam pertemuan itu Arif mengajak teman-teman aktivis.
"Ya teman-teman aktivis lah diajak, makasih ya," ucapnya.
Selain Arief, dalam beberapa hari terakhir Gibran ditemui tokoh-tokoh penting dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) di Balai Kota Solo.
Sebelumnya juru bicara pribadi Cawapres, Emil Dardak pada Senin lalu juga bertandang ke balai Kota. Gibran juga mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Relawan Bolone Mase secara pada Selasa pekan lalu.
Hari ini putra sulung Presiden Joko Widodo bertemu dengan Komandan TKN Fanta, Arief pada Rabu sore dan Kamis siang ini.
Wali Kota Solo itu mempersilakan asal sesuai aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaTKN memastikan cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak akan irit bicara saat debat cawapres besok
Baca SelengkapnyaPerihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.
Baca SelengkapnyaGibran masih bungkam soal alasan pertemuan dengan Prabowo di Kertanegara.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca Selengkapnya