KNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Bus Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep
KNKT melihat potensi sopir mengalami kelelahan akibat pola penugasan Rosalia Indah.
KNKT melihat potensi sopir mengalami kelelahan akibat pola penugasan Rosalia Indah.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak menemukan malfungsi kendaraan armada bus Rosalia Indah yang alami kecelakaan di Tol Batang Semarang. Dalam kecelakaan itu, tujuh penumpang meninggal dunia.
Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, Ahmad Wildan mengatakan masalah yang ditemukan justru pada pengemudi.
Menurutnya, pola penugasan sopir bus Rosalia Indah beresiko menyebabkan kelelahan.
"Kami melihat dalam pemeriksaan kendaraan tidak ada permasalahan teknis yang berarti, signifikan dalam kecelakaan ini. Namun, masalahnya adalah pengemudi," kata Ahmad Wildan, Jumat (12/4).
Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepolisian Polres Batang, lalu akan terbitkan final report-nya. Pola penugasan tiga bulan terakhir dan satu bulan terakhir sebelum kejadian beresiko mengakibatkan microsleep.
"Indikasi kuat penugasan beresiko tampak di situ. Kita telah melakukan investigasi dan beberapa pemeriksaan. Pemeriksaan di lokasi kejadian, pemeriksaan kendaraan, serta pemeriksaan pengemudi," ungkapnya.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menetapkan sopir bus Rosalia Indah, JW, sebagai tersangka. JW adalah sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang yang menewaskan tujuh orang.
"JW kini ditahan di Rutan Polres Batang, terhitung sejak hari ini hingga tanggal 1 Mei mendatang," kata Nur Cahyo Ari Prasetyo di Kantor Satlantas Polres Batang, Jumat (12/4).
Pihaknya sudah memeriksa enam saksi merupakan saksi korban, saksi petugas, Polri, Jasa marga dan kesehatan. Penetapan tersangka setelah melalui beberapa pemeriksaan saksi. Enam saksi yang telah diperiksa merupakan saksi korban, saksi petugas, Polri, Jasa marga dan kesehatan.
Dugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan turun langsung ke lokasi kecelakaan Tunggal yang melibat Bus Rosalia Indah
Baca Selengkapnya"Si sopir sempat berhenti jalan kaki, terus mondar-mandir untuk ngilangin ngantuk terus naik lagi."
Baca SelengkapnyaPenetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca Selengkapnya"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca Selengkapnya