Kisah kehebatan polisi Miran bikin takut wali kota Malang
Merdeka.com - Jujur, tidak tebang pilih, dan berani. Itulah sikap teladan yang dimiliki oleh pria 69 tahun bernama Muhammad Miran.
Di tengah maraknya kasus suap yang menimpa para penegak hukum di Indonesia, beruntung masih ada sosok polisi jujur dan tegas seperti Miran.
Bergabung sebagai anggota polisi tahun 1964, Miran bertekad mengabdikan diri sepenuhnya untuk menegakkan keadilan. Baginya, kunci dari semua tugasnya adalah selalu berpegang teguh pada prinsip dan bekerja tanpa pamrih.
"Istilahnya kalau kita berbuat yang paling baik itu mengabdi tanpa pamrih. Kerja itu kan didasarkan dari lubuk hati," kata Miran kepada merdeka.com, ketika ditemui di kediamannya, Selasa (3/4).
Bapak tiga anak ini dikenal sangat tegas dalam menegakkan peraturan. Suatu ketika, Miran pernah ditugaskan menutup jalan untuk sebuah acara.
Untuk alasan keamanan, maka Miran pun menutup jalan tempat acara tersebut berlangsung. Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang cukup ramai di Kota Malang. Hal ini pun membuat beberapa pengendara protes kepada wali kota yang saat itu dijabat Kol (Purn) HM Soesamto.
Alih-alih mengultimatum Miran, wali kota justru menunjukkan kepasrahannya. "Sing duwe dalan Miran, wes opo jare Miran ae (Yang punya jalan kan Miran, apa kata Miran saja)," kata Miran dengan bercanda menirukan perkataan HM Soesamto. Saat wali kota hendak melewati jalan tersebut, dia juga memilih untuk memutar.
"Saya ini orangnya memang kenceng. Jadi kalau salah, ya saya luruskan. Ya, saya nggak main-main. Kalau sekali saya bilangin nggak bisa, ya saya tindak," ujar pria yang sempat mengenyam pendidikan selama 3 tahun di Jurusan Sospol, Universitas Merdeka Malang, itu.
Kini, polisi Miran sudah purnatugas. Bersama istrinya, Sutinah, Miran yang menduduki jabatan terakhir sebagai Wakil Ketua Primer Koperasi Malang menjalani masa tuanya dengan tenang di rumah. Ketiga anaknya yang dididiknya dengan keras juga telah berhasil mengecap kesuksesan seperti yang diharapkan. Mereka berprofesi sebagai anggota TNI, pegawai bank, dan dokter spesialis.
Semua itu tentunya berkat kerja keras dan didikan Miran sebagai polisi jujur yang bersih. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Sesuatu yang diawali dengan niat yang baik pasti akan berbuah yang baik pula.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan narapidana kasus suap ini kembali mencalonkan diri pada Pilkada Kota Malang 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaJenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya