Merdeka.com - Jelang arus mudik, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menggelar inspeksi mendadak di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/6). Dalam inspeksi yang bertujuan untuk persiapan mudik Lebaran 2016 itu, Budi mengatakan seluruhnya dalam kondisi baik kecuali petugas customer service.

"Para Avsec (Aviation Security) terlihat bekerja dengan baik, mereka memeriksa berulang-ulang, yang kurang dari dahulu adalah petugas customer service, mereka kurang proaktif," ujar Budi yang sebelumnya telah meninjau sejumlah terminal di bandara itu.

Budi juga berkomunikasi langsung dengan penumpang, serta sejumlah pegawai yang bertugas di lapangan. "Baik-baik ya di lapangan, tetap jaga keramahan," ujarnya kepada pegawai Avsec.

Komentar Budi seakan membantah pernyataan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelumnya yang menyatakan, keamanan di Bandara Soekarno-Hatta baik di Terminal Kargo dan Terminal Internasional mendapat sorotan dari Uni Eropa karena tidak konsisten.

Selain itu, menurut Budi, pihaknya juga mengaku usai tower portable ditarik Kemenhub, pihaknya telah mempersiapkan sebuah tower setinggi 22 meter yang tengah dibangun, dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana yang ada di proyek perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Menteri Jonan sendiri meminta agar PT Angkasa Pura II tidak mengoperasikan Terminal 3 Ultimate secara parsial.

"Tentang tower, kami sudah mulai bangun. Insya Allah dua minggu dari sekarang sudah bisa selesai," kata Budi kepada pewarta.

Pembangunan tower merupakan salah satu poin dari sejumlah catatan kekurangan perluasan Terminal 3 oleh Kemenhub.