Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga taruna pelayaran yang tewas tunggu hasil autopsi

Keluarga taruna pelayaran yang tewas tunggu hasil autopsi Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga almarhum Erfin Juniyantoro (19), siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) terus menunggu hasil autopsi, untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya pelajar tersebut saat Diklat Orientasi Pembelajaran (DOP) di sekolah calon pelaut tersebut.

 

"Dugaan kami masih kuat bahwa Erfin dianiaya sebelum meninggal. Tapi, untuk kepastiannya kami tunggu dulu hasil autopsi yang sudah kami serahkan seluruhnya kepada pihak berwenang, khususnya pihak kepolisian," kata Hari Wibobo ,26, kakak kandung Erfin Minggu (15/7).

 

Dugaan ini, jelas Hari, diperkuat fakta bahwa keluarga menemukan banyaknya luka di sekujur tubuh Erfin saat akan dimandikan. "Sebelumnya keluarga memang tidak ingin memperkeruh meninggalnya almarhum. Tapi, setelah ada kejanggalan keterangan sekolah dan fakta di tubuh korban, kami terpaksa lakukan autopsi. Kini, tunggu saja apa hasilnya, nanti keluarga dikasih tahu," jelasnya.

 

Sebelumnya, Hari yang ditemui di Villa Regency, Jalan Bumi Raya VI, No.7, RT. 07/07, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mendapati sejumlah luka, berupa empat luka bolong di telapak kaki yang terkelupas. Dan juga luka lecet cukup dalam di bagian tulang kering. Ditambah lagi, luka memar di bagian pinggang dan punggung.

 

Banyaknya luka di tubuh Erfin itulah yang membuatnya semakin yakin bahwa, kematian Ervin tidak wajar. Apa lagi, sebelum meninggal, Erfin sudah 4 hari mengikuti ospek ala BP2IP dan tetap dalam keadaan sehat. "Tidak pernah ada rekam jejak penyakit diderita adik saya. Terakhir sakit keras hanya tifus. Makanya, keluarga kaget begitu mendapatkan kabar dari BP2IP kalau Erfin sakit saat mengikuti ospek," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya