Keluarga Belum Putuskan Soal Autopsi Jenazah Trio Fauqi
Merdeka.com - Ibunda Trio Fauqi Virdaus, Zakiah, mengatakan keluarga belum bisa memutuskan apakah bersedia atau tidak terkait usulan sejumlah pihak untuk dilakukan autopsi pada jenazah anaknya. Dia dan keluarga besar masih berpikir sebelum memberikan keputusan.
"Terkait autopsi ini, belum kami putuskan. Masih akan saya bicarakan lagi sama anak saya (Viki)," kata Zakiah saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (16/5).
Diketahui bahwa Trio meninggal satu hari setelah disuntik vaksin AstraZeneca di Gelora Bung Karno 5 Mei lalu. Pemerintah sampai saat ini belum bisa menemukan adanya keterkaitan antara vaksin AstraZeneca sebagai penyebab meninggalnya pemuda 22 tahun itu.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari telah melakukan pengkajian terhadap kasus meninggalnya Trio Fauqi. Hasil kajian sementara, belum cukup bukti bahwa Trio meninggal karena vaksin AstraZeneca. Komnas KIPI pun akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus meninggalnya pemuda asal Buaran, Jakarta itu. Investigasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Komda KIPI DKI Jakarta. Bahkan, ia menyarankan untuk mengautopsi jenazah Trio.
"Internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut. Kalau ada hasil autopsi akan lebih tepat menentukan keterkaitan antara KIPI dengan imunisasi yang diberikan," ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan belum menentukan jadwal autopsi jenazah Trio dan menyerahkan hal ini ke Komnas KIPI.
"Kita serahkan prosedurnya ke Komnas KIPI," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi
Perwakilan Pemerintah Belum Ada yang Datang
Dalam kesempatan yang sama, Zakiah menambahkan sampai hari ke sepuluhan kepergian Trio, belum ada satu pun perwakilan pemerintah yang mengunjunginya. Baik itu Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ataupun Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).
"Belum ada (yang datang). Dari Satgas, Kemenkes, atau KIPI belum ada," kata Zakiah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaFakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca Selengkapnya