Kebakaran di Kalibata padam,12 warung makan ludes terbakar
Merdeka.com - Kebakaran hebat melanda beberapa warung di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran sejak pukul 05.00 WIB tadi. Dalam peristiwa itu setidaknya 12 warung makan yang ada di lokasi ludes terbakar api.
Reza salah satu pedagang mengatakan awalnya ia melihat api menyala dari salah satu warung bubur kacang ijo yang berada di ujung jalan. Reza menjelaskan saat itu, warung bubur tersebut sedang bersiap-siap untuk buka menjelang pagi hari.
"Saya lihat ada api, Tiba-tiba orangnya teriak kebakaran kebakaran. Kemudian api membesar," kata Reza kepada merdeka.com, Minggu (29/12).
Dikatakan dirinya, Api yang membesar kemudian melalap empat toko disekitarnya sehingga menjalar ke warung-warung makanan lainnya yang jaraknya berdempetan.
"Semuanya pada fokus mengamankan barang-barang sama memadamkan api," ucapnya.
Sementara itu menurut salah satu petugas pemadam kebakaran, Nurahman mengatakan, Api berasal dari sebuah kompor yang berada di warung bubur kacang hijau, sehingga merambat ke bangunan semi permanen lainnya.
"Total ada 12 warung, penyebabnya kompor saat sedang memasak," jelasnya.
Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga:
Warga mengais sisa-sisa kebakaran di Kalibata
Kebakaran di Kalibata padam,12 warung makan ludes terbakar
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaGudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Kobaran Api Masih Terjadi
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaRatusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya